No Prestasi, No Party
A
A
A
PALEMBANG - Tak ada pesta meriah menyambut hari ulang tahun Sriwijaya FC (SFC) yang genap berusia 10 tahun, Kamis (22/10). Apakah lantaran musim ini tak ada prestasi, hingga tanpa dibarengi perayaan yang semarak.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola klub, kerap merayakan dirgahayu klub yang sebelumnya bernama Persijatim Solo FC ini. Namun, untuk tahun ini, sepertnya manajemen lebih memfokuskan pada perekrutan pemain untuk persiapan musim depan.
Presiden SFC, Dodi Reza Alex, hanya bisa berharap, Laskar Wong Kito bisa lebih berprestasi pada musim depan. Tapi semua itu bisa dicapai dengan materi pemain yang berkualitas, dana yang cukup dan kinerja manajemen yang cakap.
''Selain itu, semua elemen suporter harus lebih kompak memberi support. Sekarang, mari kita wujudkan semuanya bersama,” ungkapnya.
Sementara, Manajer SFC, Robert Heri menuturkan, usia 10 tahun merupakan masa di mana SFC berada dalam siklus peralihan. Telah melewati masa-masa kecil, tapi belum begitu besar.
''Tapi jika bicara harapan, tentu sangat banyak. Hal pertama, kita tentu menginginkan prestasi SFC jauh lebih baik dari sebelumnya. Kemudian lupakan semua yang terjadi pada musim lalu dan mari kita bangun bersama klub ini. Saatnya juga semua suporter kembali bersatu dan tetap memberi dukungan penuh untuk SFC,''tuturnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola klub, kerap merayakan dirgahayu klub yang sebelumnya bernama Persijatim Solo FC ini. Namun, untuk tahun ini, sepertnya manajemen lebih memfokuskan pada perekrutan pemain untuk persiapan musim depan.
Presiden SFC, Dodi Reza Alex, hanya bisa berharap, Laskar Wong Kito bisa lebih berprestasi pada musim depan. Tapi semua itu bisa dicapai dengan materi pemain yang berkualitas, dana yang cukup dan kinerja manajemen yang cakap.
''Selain itu, semua elemen suporter harus lebih kompak memberi support. Sekarang, mari kita wujudkan semuanya bersama,” ungkapnya.
Sementara, Manajer SFC, Robert Heri menuturkan, usia 10 tahun merupakan masa di mana SFC berada dalam siklus peralihan. Telah melewati masa-masa kecil, tapi belum begitu besar.
''Tapi jika bicara harapan, tentu sangat banyak. Hal pertama, kita tentu menginginkan prestasi SFC jauh lebih baik dari sebelumnya. Kemudian lupakan semua yang terjadi pada musim lalu dan mari kita bangun bersama klub ini. Saatnya juga semua suporter kembali bersatu dan tetap memberi dukungan penuh untuk SFC,''tuturnya.
(aww)