Sah, Serena Pertahankan Singgasana
A
A
A
SINGAPURA - Serena Williams sah memepertahankan singgasananya di peringkat dunia. Ia berhasil mempertahankan posisinya untuk kali keempat setelah meraihnya di musim 2002, 2009, dan 2013.
Sebenarnya posisi Serena memang sudah tak tergoyahkan setelah Maria Sharapova gagal mengudetanya. Sharapova yang paling mungkin menggesernya usai menerima kekalahan kedua di Final WTA dari Petra Kvitova.
Dengan keberhasilannya ini, Serena masuk dalam jajaran sejarah WTA. Rekor terbanyak sebelumnya dipegang Steffi Graf (delapan kali), Martina Navratilova (tujug), Chris Evert (lima) dan Lindsay Davenport (empat).
Sebelumnya, Serena sudah mengatakan jika dirinya senang jika berhasil mempertahankan peringkatnya. "Saya menyukai peringkat satu. Saya senang menjadi yang terbaik. Tapi disaat yang sama, saya juga senang bisa meraih gelar grand slam tahun ini,"ucapnya dilansir situs WTA, Jumat (24/10).
"Perjalanan menuju peringkat satu di akhir tahun ini pasti menambahkan kegembiraan tambahan. Saya tidak mau pusing memikirkannya. Saya hanya ingin bersenang-senang di sini. Saya pun tidak berpikir akan datang karena saya mengalami cedera. Dan banyaknya tekanan itulah yang saya rasakan," lanjutnya.
Prestasi Serena tahun ini memang terbilang luar biasa. Tersisih di Wimbledon karena cedera, ia bangkit di AS Terbuka dengan menggondol gelar juara.
"Saya benar-benar senang bisa ke Final WTA ini dan saya akan melakukan dan memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan saya bisa membawa pulang gelar juara," pungkasnya.
Sebenarnya posisi Serena memang sudah tak tergoyahkan setelah Maria Sharapova gagal mengudetanya. Sharapova yang paling mungkin menggesernya usai menerima kekalahan kedua di Final WTA dari Petra Kvitova.
Dengan keberhasilannya ini, Serena masuk dalam jajaran sejarah WTA. Rekor terbanyak sebelumnya dipegang Steffi Graf (delapan kali), Martina Navratilova (tujug), Chris Evert (lima) dan Lindsay Davenport (empat).
Sebelumnya, Serena sudah mengatakan jika dirinya senang jika berhasil mempertahankan peringkatnya. "Saya menyukai peringkat satu. Saya senang menjadi yang terbaik. Tapi disaat yang sama, saya juga senang bisa meraih gelar grand slam tahun ini,"ucapnya dilansir situs WTA, Jumat (24/10).
"Perjalanan menuju peringkat satu di akhir tahun ini pasti menambahkan kegembiraan tambahan. Saya tidak mau pusing memikirkannya. Saya hanya ingin bersenang-senang di sini. Saya pun tidak berpikir akan datang karena saya mengalami cedera. Dan banyaknya tekanan itulah yang saya rasakan," lanjutnya.
Prestasi Serena tahun ini memang terbilang luar biasa. Tersisih di Wimbledon karena cedera, ia bangkit di AS Terbuka dengan menggondol gelar juara.
"Saya benar-benar senang bisa ke Final WTA ini dan saya akan melakukan dan memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan saya bisa membawa pulang gelar juara," pungkasnya.
(bbk)