Di Atas Angin

Minggu, 26 Oktober 2014 - 15:11 WIB
Di Atas Angin
Di Atas Angin
A A A
BANDUNG - Dibandingkan kontestan 8 besar Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan. Dari empat laga yang dijalani, Maung Bandung meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

Menempati Grup L, Persib seperti berada di atas angin. Tampil tanpa noda kekalahan membuat pasukan Djadjang Nurdjaman ini berhak menempati puncak klasemen. Mereka juga menjadi tim dengan surplus gol terbaik dibandingkan delapan kontestan lainnya.

Mencetak delapan gol, mereka menjadi tim tersubur bersama Arema Cronus di Grup K. Empat gol yang tercipta ke gawang I Made menempatkan tim Kota Kembang ini menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedua setelah Pelita Bandung Raya.

Melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, sore nanti, Persib berpeluang melanjutkan kesempurnaan. Di leg pertama, Persib berhasil meraih kemenangan dramatis 4-2. Selain itu, Djadjang juga berpeluang menurunkan komposisi terbaik, termasuk Mohammad Ridwan yang sempat absen di pertemuan pertama.

Pemain bernomor punggung 23 itu tetap menunjukkan progres yang baik terutama dari segi stamina."Selama ini dalam mengikuti latihan Ridwan cukup bagus. Tapi, soal diturunkan atau tidak, kita lihat lagi pada saatnya (pertandingan),"ujar Djadjang.

Ridwan menyatakan siap jika kembali ditunjuk Djadjang pada laga menghadapi Naga Mekes di sisa pertandingan babak 8 besar. Bahkan, dia berjanji akan tampil maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi tim sama halnya ketika turun menghadapi Persebaya, 22 Oktober lalu."Saya akan bekerja keras meski beban pertandingan sudah sedikit berkurang karena kami hanya butuh satu poin untuk memastikan lolos ke semifinal," kata Ridwan.

Striker Persib Ferdinand Alferd Sinaga bertekad menutup laga sisa dengan sempurna. Tiga poin harus didapatkan Persib, baik saat menghadapi Mitra Kukar maupun Pelita Bandung Raya."Tidak ada satu poin, kami harus konsentrasi dan sapu bersih. Tapi, jangan sampai menganggap remeh lawan. Yang penting, kami bermain maksimal dan sapu bersih. Soal hasil, kita serahkan pada yang di Atas," kata Ferdinand.

Bukan hanya itu, Ferdinand pun bertekad kembali mencetak gol. Keinginan mencetak gol dalam setiap pertandingan telah tertanam di lubuk hatinya. Total 11 gol berhasil dicetaknya di musim ini.

"Saya selalu ingin mencetak gol di setiap pertandingan. Tapi, ketika mempunyai keinginan mencetak gol, saya selalu kesulitan. Seperti kemarin (lawan Persebaya), saya tendang ke sana kemari. Tapi, ketika saya berdiri, bola itu datang sendiri dan gol. Mudah-mudahan kesempatan itu datang lagi kepada saya," ujarnya.

Sementara Naga Mekes tak mau membidik ambisi terlalu besar. Pelatih Mitra Kukar Steffan Hansson sekadar tak mau kalah dari tuan rumah."Kami tidak ingin kalah lagi. Saya kira satu poin cukup realistis karena kami masih ada sisa satu kandang. Tiga poin di Bandung sangat sulit," kata pelatih asal Swedia itu.

Muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)