KONI Jabar Minta Cabor Aktif
A
A
A
BANDUNG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat melalui Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014 Jabar siapkan insentif serta kebutuhan peralatan bagi cabang olahraga yang akan turun pada event yang akan dihelat di Surabaya, Desember 2014 mendatang.
Komandan Satlak PON Remaja Jawa Barat, Mulyana menegaskan, pihaknya sudah mengajukan dukungan peralatan ke bidang umum dan insentif atlet ke bendahara.
Namun meski begitu, untuk insentif atlet yang akan diterjunkan di PON Remaja yang pertamakalinya akan digelar itu, Satlak menunggu verifikasi dari cabor yang bersangkutan.
"Untuk insentif sudah disiapkan, tinggal mereka (cabor) yang aktif koordinasi dengan satlak jangan hanya menunggu kalau emang menurut mereka itu harus segera dicairkan,"tegasnya.
Sedangkan untuk peralatan atlet, lanjut Mulyana, masih diverifikasi oleh bidang umum. Tinggal nanti pihaknya akan membahas mekanismenya apakah diserahkan kepada cabor atau KONI Jabar yang akan membelinya.
Sebelumnya cabang olahraga yang tengah mempersiapkan atletnya sempat mempertanyakan dukungan peralatan serta insentif atlet dari KONI Jabar. Pasalnya 15 cabang olahraga kini sudah menggelar pemusatan latihan bagi para atletnya setelah sebelumhya mengikuti babak kualifikasi (BK).
"Dari hasil BK beberapa cabor hasilnya baik. Hampir setiap cabor masuk tiga besar bahkan juara umum. Ini modal penting bagi Jabar untuk bisa menjadi yang terbaik di PON Remaja nanti,"katanya.
PON Remaja I/2014 yang diselenggarakan di Surabaya itu akan mempertandingkan 15 cabang olahraga. Yaitu Pencak Silat, bola voli pasir, senam aerobik, senam ritmik, atletik, renang, loncat indah, menembak, bulutangkis, tenis lapang, tenis meja, sepakbola, judo dan panahan.
Kontingen Jawa Barat yang dipersiapkan KONI Jabar dipastikan mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan dengan target bisa masuk dua besar, bahkan menjadi yang terbaik denhan raihan 30 medali emas.
Komandan Satlak PON Remaja Jawa Barat, Mulyana menegaskan, pihaknya sudah mengajukan dukungan peralatan ke bidang umum dan insentif atlet ke bendahara.
Namun meski begitu, untuk insentif atlet yang akan diterjunkan di PON Remaja yang pertamakalinya akan digelar itu, Satlak menunggu verifikasi dari cabor yang bersangkutan.
"Untuk insentif sudah disiapkan, tinggal mereka (cabor) yang aktif koordinasi dengan satlak jangan hanya menunggu kalau emang menurut mereka itu harus segera dicairkan,"tegasnya.
Sedangkan untuk peralatan atlet, lanjut Mulyana, masih diverifikasi oleh bidang umum. Tinggal nanti pihaknya akan membahas mekanismenya apakah diserahkan kepada cabor atau KONI Jabar yang akan membelinya.
Sebelumnya cabang olahraga yang tengah mempersiapkan atletnya sempat mempertanyakan dukungan peralatan serta insentif atlet dari KONI Jabar. Pasalnya 15 cabang olahraga kini sudah menggelar pemusatan latihan bagi para atletnya setelah sebelumhya mengikuti babak kualifikasi (BK).
"Dari hasil BK beberapa cabor hasilnya baik. Hampir setiap cabor masuk tiga besar bahkan juara umum. Ini modal penting bagi Jabar untuk bisa menjadi yang terbaik di PON Remaja nanti,"katanya.
PON Remaja I/2014 yang diselenggarakan di Surabaya itu akan mempertandingkan 15 cabang olahraga. Yaitu Pencak Silat, bola voli pasir, senam aerobik, senam ritmik, atletik, renang, loncat indah, menembak, bulutangkis, tenis lapang, tenis meja, sepakbola, judo dan panahan.
Kontingen Jawa Barat yang dipersiapkan KONI Jabar dipastikan mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan dengan target bisa masuk dua besar, bahkan menjadi yang terbaik denhan raihan 30 medali emas.
(wbs)