Bos Belum Puas
A
A
A
MANCHESTER - Gol penyeimbang Robin van Persie ke gawang Chelsea pada menit ke-90+4 tak membuat bos Manchester United Louis van Gaal puas. Pelatih asal Belanda itu justru kecewa dengan kinerja asuhannya.
Gol injury time Van Persie mencegah The Red Devils menelan dua kekalahan beruntun dari Chelsea. Ini juga menjadi gol ketiganya musim ini sekaligus menyudahi penantiannya setelah tumpul pada dua laga sebelumnya. Selain kontra The Blues, Van Persie mencetak gol saat bentrok Leicester City (21/9) dan West Ham United (27/9).
Robin van Persie menebus kesalahannya dengan menghindari Manchester United (MU) dari kekalahan. Sepakannya jelang akhir pertandingan membuat MU berbagi hasil 1-1 dengan Chelsea.
Van Persie menulis sejumlah cerita saat menjamu Chelsea di Old Trafford. Secara teknis, dia menyebabkan MU tertinggal 0-1 akibat gol bunuh dirinya pada menit ke-53. Saat itu Chelsea melakukan sepak pojok yang diteruskan tandukan Didier Drogba. Van Persie bermaksud menyundul bola ke luar lapangan. Sialnya, bola meluncur ke gawang sendiri. Meski begitu, gol itu tetap diputuskan atas nama Drogba.
"Semua tahu klub ini menginginkan tempat tertinggi. Kami memperlihatkan kepada semua orang bahwa tim ini bisa bersaing dengan tim terbaik di Inggris. Ini baru sebuah proses. Kami sekarang ada di tengah-tengah proses. Setiap hari kami semakin baik dan terus meningkat," ujar Van Persie di laman resmi klub.
Namun, hasil ini tidak memperbaiki peringkat MU. The Red Devils justru turun dua baris ke posisi delapan. Mereka tetap tertinggal 10 angka dari Chelsea selaku pemimpin klasemen sementara dan terpaut tiga angka dari jajaran 4 besar. MU meraup dua angka dari dua laga terakhir, meneruskan hasil imbang 2"2 versus West Bromwich Albion, pekan lalu.
Sontak kondisi ini membuat Van Gaal kecewa. Dia menilai, MU seharusnya dapat menang lantaran lebih banyak menyerang. Menurut statistik, tuan rumah melakukan 17 tembakan dan 7 menuju sasaran. Sementara Chelsea hanya melepas 7 kali tembakan dan hanya 4 yang menuju gawang David de Gea.
"Kami tidak memaksimalkan peluang yang tercipta. Mereka mencetak gol pada babak kedua sehingga kami harus berjuang lagi sampai menit terakhir," ujar Van Gaal, dilansir Guardian .
Van Gaal juga mengecam selebrasi Van Persie. Dia merayakan gol dengan berlari ke sudut kiri gawang, lalu melepas jersey dan melemparkannya ke udara. Imbasnya dia menerima kartu kuning. "Itu selebrasi bodoh. Saya bisa mengerti dia begitu gembira. Tapi setelah menerima kartu kuning itu, jadi bukan hal tepat," tandas Van Gaal.
Van Gaal pantas kesal, soalnya, itu menjadi kartu kuning ketiga Van Persie musim ini. Dia akan terkena skorsing satu laga jika dua kali lagi menerima kartu serupa. Padahal, MU butuh seluruh sumber daya untuk melewati periode berat. Selanjutnya MU akan menghadapi Manchester City (Man City), Crystal Palace, dan Arsenal.
Karena itu, Van Gaal meminta pasukannya bersikap lebih profesional. Jangan melakukan tindakan yang bisa merugikan klub atau diri sendiri. Dia juga berharap para pemain tampil lebih bagus lagi saat derby Manchester pekan depan. Sebab, jika terus tampil seperti ini, akan sulit mengalahkan The Citizens.
Pelatih Chelsea Jose Mourinho sama kecewanya. Dia menyayangkan kegagalan John Terry dkk menjaga keunggulan. Namun, The Special One tetap memuji determinasi armadanya. "Laga di Old Trafford salah satu pertandingan terberat kami. Hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Namun, performa yang ditampilkan menunjukkan kami tidak takut dengan tim lain," tuturnya.
M Mirza
Gol injury time Van Persie mencegah The Red Devils menelan dua kekalahan beruntun dari Chelsea. Ini juga menjadi gol ketiganya musim ini sekaligus menyudahi penantiannya setelah tumpul pada dua laga sebelumnya. Selain kontra The Blues, Van Persie mencetak gol saat bentrok Leicester City (21/9) dan West Ham United (27/9).
Robin van Persie menebus kesalahannya dengan menghindari Manchester United (MU) dari kekalahan. Sepakannya jelang akhir pertandingan membuat MU berbagi hasil 1-1 dengan Chelsea.
Van Persie menulis sejumlah cerita saat menjamu Chelsea di Old Trafford. Secara teknis, dia menyebabkan MU tertinggal 0-1 akibat gol bunuh dirinya pada menit ke-53. Saat itu Chelsea melakukan sepak pojok yang diteruskan tandukan Didier Drogba. Van Persie bermaksud menyundul bola ke luar lapangan. Sialnya, bola meluncur ke gawang sendiri. Meski begitu, gol itu tetap diputuskan atas nama Drogba.
"Semua tahu klub ini menginginkan tempat tertinggi. Kami memperlihatkan kepada semua orang bahwa tim ini bisa bersaing dengan tim terbaik di Inggris. Ini baru sebuah proses. Kami sekarang ada di tengah-tengah proses. Setiap hari kami semakin baik dan terus meningkat," ujar Van Persie di laman resmi klub.
Namun, hasil ini tidak memperbaiki peringkat MU. The Red Devils justru turun dua baris ke posisi delapan. Mereka tetap tertinggal 10 angka dari Chelsea selaku pemimpin klasemen sementara dan terpaut tiga angka dari jajaran 4 besar. MU meraup dua angka dari dua laga terakhir, meneruskan hasil imbang 2"2 versus West Bromwich Albion, pekan lalu.
Sontak kondisi ini membuat Van Gaal kecewa. Dia menilai, MU seharusnya dapat menang lantaran lebih banyak menyerang. Menurut statistik, tuan rumah melakukan 17 tembakan dan 7 menuju sasaran. Sementara Chelsea hanya melepas 7 kali tembakan dan hanya 4 yang menuju gawang David de Gea.
"Kami tidak memaksimalkan peluang yang tercipta. Mereka mencetak gol pada babak kedua sehingga kami harus berjuang lagi sampai menit terakhir," ujar Van Gaal, dilansir Guardian .
Van Gaal juga mengecam selebrasi Van Persie. Dia merayakan gol dengan berlari ke sudut kiri gawang, lalu melepas jersey dan melemparkannya ke udara. Imbasnya dia menerima kartu kuning. "Itu selebrasi bodoh. Saya bisa mengerti dia begitu gembira. Tapi setelah menerima kartu kuning itu, jadi bukan hal tepat," tandas Van Gaal.
Van Gaal pantas kesal, soalnya, itu menjadi kartu kuning ketiga Van Persie musim ini. Dia akan terkena skorsing satu laga jika dua kali lagi menerima kartu serupa. Padahal, MU butuh seluruh sumber daya untuk melewati periode berat. Selanjutnya MU akan menghadapi Manchester City (Man City), Crystal Palace, dan Arsenal.
Karena itu, Van Gaal meminta pasukannya bersikap lebih profesional. Jangan melakukan tindakan yang bisa merugikan klub atau diri sendiri. Dia juga berharap para pemain tampil lebih bagus lagi saat derby Manchester pekan depan. Sebab, jika terus tampil seperti ini, akan sulit mengalahkan The Citizens.
Pelatih Chelsea Jose Mourinho sama kecewanya. Dia menyayangkan kegagalan John Terry dkk menjaga keunggulan. Namun, The Special One tetap memuji determinasi armadanya. "Laga di Old Trafford salah satu pertandingan terberat kami. Hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Namun, performa yang ditampilkan menunjukkan kami tidak takut dengan tim lain," tuturnya.
M Mirza
(bbg)