Ahli Set-Piece

Selasa, 28 Oktober 2014 - 10:29 WIB
Ahli Set-Piece
Ahli Set-Piece
A A A
MADRID - Bola mati (setpiece) menjadi andalan Atletico Madrid dalam meraih kemenangan di Primera Liga musim ini. Tercatat, 11 dari 15 gol di kompetisi elite Negeri Matador itu dicetak dari sepak pojok atau tendangan bebas.

Pekan ini yang menjadi korban set-piece klub berjuluk Los Colchoneros itu adalah Getafe. Kemenangan 1-0 di Coliseum Alfonso Perez, dini hari kemarin, yang ditorehkan Mario Mandzukic berawal dari sepak pojok."Terjadi lagi hari ini (dini hari kemarin). Ini (set-piece ) salah satu cara di sepak bola. Mungkin terlihat buruk untuk mencetak gol seperti ini, tapi itu normal dan menjadi opsi yang bagus (dalam mencetak gol)," kata Diego Simeone, dikutip Inside Spanish Football.

Meski mengaku senang dengan poin sempurna di kandang Los Azulones , pelatih asal Argentina itu mengaku 10 pemain Getafe mampu memberikan kesulitan (Getafe bermain 10 orang sejak menit ke-56 setelah Alexis Ruano dikartu merah)."Kami bermain baik di babak pertama. Mengontrol dengan baik sampai pemain lawan mendapatkan kartu merah. Ini adalah bonus tambahan untuk memenangkan pertandingan minggu ini," kata Simeone.

Tentang gol set-piece yang sering dihasilkan Atletico, Raul Garcia juga ikut bersuara. Menurut sang gelandang, semua tim bisa saja mendapatkan gol dari situasi bola-bola mati. Namun, bagi Raul, Atletico memiliki visi yang jelas untuk memenangkan pertandingan. Pemain berusia 28 tahun itu berharap timnya dapat terus mempertahankan performa terbaik guna meraih hasil maksimal pada laga-laga selanjutnya.

"Kami tidak memikirkan jarak kami dengan tim lain di klasemen. Logikanya, kami ingin terus bergerak maju dalam setiap pertandingan. Jika kompetisi berlangsung ketat, tentu berdampak baik bagi semua tim. Namun, kami ingin mendapatkan tiga poin sedikit demi sedikit dan kita lihat kelanjutannya hingga akhir musim nanti," papar Raul.

Dari kubu lawan, kekalahan dari Atletico melengkapi inkonsistensi Getafe. Total, dari lima pertandingan terakhir, Los Azulones hanya mampu mengemas 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Meski menilai Getafe lebih layak memperoleh hasil imbang ketimbang kalah, Cosmin Contra memuji penampilan para pemainnya. Nakhoda asal Rumania itu para pemain telah berjuang pantang menyerah dengan hanya diperkuat 10 orang.

"Hingga sebelum kebobolan, kami mampu bertahan dengan baik. Pada babak kedua tim telah melakukan usaha keras dan layak meraih hasil imbang. Saya sangat senang dengan performa para pemain menghadapi tim juara seperti Atletico. Kami mampu masuk ke wilayah pertahanan mereka, meski gagal mencetak gol," pungkas Contra.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0101 seconds (0.1#10.140)