Allegri Kesal, Juve Kalah dari Genoa
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya kalah 0-1dari Genoa, Kamis (30/10) dini hari tadi WIB. Allegri pun menyesalkan kelengahan timnya jelang detik-detik akhir pertandingan.
Juventus, yang saat ini memimpin klasemen sementara Serie A, takluk ketika Genoa menciptakan gol lewat aksi Luca Antonini. Padahal, pertandingan hanya menyisakan waktu 30 detik sebelum selesai.
"Dengan 30 detik tersisa, kami seharusnya tak pernah kalah dalam pertandingan seperti ini. Kami tidak dapat kalah karena Anda tidak memenangkan liga dengan memenangkan satu pertandingan melawan rival Anda tetapi mendapatkan poin di 38 pertandingan yang harus dimainkan," kata Allegri di Soccerway.
Saat ini, Juventus memiliki jumlah poin yang sama dengan rival terdekat mereka, AS Roma yakni 22 poin. Hal itu setelah Serigala Ibukota --julukan Roma-- menaklukan Cesena 2-0. Serie A musim ini baru berjalan sembilan pekan.
"Di akhir musim, yang dihitung adalah satu poin di depan tim yang lain dan ketika pertandingan ini terjadi, Anda paling tidak harus meraih hasil imbang. Kami mencoba segalanya untuk menang tetapi kami gagal," pungkas mantan pelatih AC Milan ini.
Juventus, yang saat ini memimpin klasemen sementara Serie A, takluk ketika Genoa menciptakan gol lewat aksi Luca Antonini. Padahal, pertandingan hanya menyisakan waktu 30 detik sebelum selesai.
"Dengan 30 detik tersisa, kami seharusnya tak pernah kalah dalam pertandingan seperti ini. Kami tidak dapat kalah karena Anda tidak memenangkan liga dengan memenangkan satu pertandingan melawan rival Anda tetapi mendapatkan poin di 38 pertandingan yang harus dimainkan," kata Allegri di Soccerway.
Saat ini, Juventus memiliki jumlah poin yang sama dengan rival terdekat mereka, AS Roma yakni 22 poin. Hal itu setelah Serigala Ibukota --julukan Roma-- menaklukan Cesena 2-0. Serie A musim ini baru berjalan sembilan pekan.
"Di akhir musim, yang dihitung adalah satu poin di depan tim yang lain dan ketika pertandingan ini terjadi, Anda paling tidak harus meraih hasil imbang. Kami mencoba segalanya untuk menang tetapi kami gagal," pungkas mantan pelatih AC Milan ini.
(akr)