Minta Jatah
Minta Jatah
A
A
A
BILBAO - Iago Aspas tidak ingin lagi sekadar menjadi penghangat bangku cadangan Sevilla. Penyerang pinjaman dari Liverpool itu bertekad membuat Unai Emery pusing tentang siapa yang pantas mengisi lini depan Los Rojiblancos.
Sejak didatangkan ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Aspas memang kerap kalah bersaing dalam perebutan satu tempat di lini depan. Sebab, biasanya Emery lebih memercayai Carlos Bacca atau Gerard Deulofeu.
Keputusan Emery memang bukan tanpa alasan. Aspas, yang sudah mencatatkan empat caps di Primera Liga musim ini, belum sekali pun menunjukkan kelas sebagai bomber produktif. Justru, penyerang berusia 27 tahun tersebut belum mampu mengukir namanya di papan skor pada seluruh laga Sevilla di Primera Liga.
Namun, untuk laga pekan ini, Aspas boleh sedikit percaya diri. Sebab, dia bisa menjadi alternatif Sevilla saat bertemu Athletic Bilbao di Estadio San Mames Barria, dini hari nanti. Apalagi, pada laga sebelumnya di Copa del Rey, Aspas mencetak hattricksaat mengantar Sevilla menggunduli tim Segunda Division, Sabadell 6-1.
Aspas pun bertekad terus menunjukkan penampilan terbaik bersama Sevilla. Apalagi, saat ini kondisi fisiknya sudah jauh lebih bagus dari pertama kali dipinjamkan The Reds.“Saya akui sebelumnya saya belum mampu menunjukkan penampilan yang sesungguhnya. Sebab, awalnya saya tidak dalam kondisi fisik yang baik ketika mengawali musim baru bersama Sevilla,” ungkap Aspas, dilansir Reuters.
“Selanjutnya, saya berjanji akan memberikan penampilan terbaik di setiap laga bersama Sevilla. Saya berharap dengan penampilan yang baik, saya bisa membuat pelatih merasa kebingungan untuk menurunkan pemain di lini depan,” sambung penyerang kelahiran Moana, 1 Agustus 1987, itu.
Banyaknya pilihan pemain, terutama di lini depan Sevilla, tentu menguntungkan Emery. Apalagi, saat ini Sevilla sedang dalam top performa di Primera Liga. Di luar prediksi banyak pihak, Sevilla mampu jadi pesaing Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid di papan atas klasemen sementara.
Ketatnya persaingan papan atas Primera Liga membuat Sevilla wajib tampil bagus saat dijamu Bilbao. Peraih satu gelar Primera Liga (1945/1946) itu harus mampu mempertahankan tren positif di beberapa laga terakhir sebelum dijamu Bilbao. Sebab, Sevilla belum sekali pun menelan kekalahan dari lima laga terakhir dari berbagai kompetisi.
Di Primera Liga, tiga kali beruntun Sevilla meraih kemenangan. Diawali dengan menekuk tim tamu Deportivo La Coruna 4-1. Lalu, menundukkan tuan rumah Elche 2-0. Terakhir, menang 2-1 atas Villarreal. Sementara satu hasil positif lain saat mengimbangi Standard Liege di Liga Europa.
Meski memiliki catatan bagus sebelum dijamu Bilbao, Sevilla tidak boleh lengah. Pasalnya, tim besutan Ernesto Valverde itu juga baru saja kembali meraih kemenangan di Primera Liga setelah empat kali tidak mampu meraih angka sempurna. Pekan lalu, Bilbao berhasil unggul 1-0 atas Almeria.
“Kemenangan itu begitu penting untuk mengangkat moral tim yang sedang terpuruk. Kami berharap terus meraih hasil bagus dan mampu mengangkat posisi kami yang kini berada di papan bawah klasemen sementara,” papar Valverde.
Decky irawan jasri
Sejak didatangkan ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Aspas memang kerap kalah bersaing dalam perebutan satu tempat di lini depan. Sebab, biasanya Emery lebih memercayai Carlos Bacca atau Gerard Deulofeu.
Keputusan Emery memang bukan tanpa alasan. Aspas, yang sudah mencatatkan empat caps di Primera Liga musim ini, belum sekali pun menunjukkan kelas sebagai bomber produktif. Justru, penyerang berusia 27 tahun tersebut belum mampu mengukir namanya di papan skor pada seluruh laga Sevilla di Primera Liga.
Namun, untuk laga pekan ini, Aspas boleh sedikit percaya diri. Sebab, dia bisa menjadi alternatif Sevilla saat bertemu Athletic Bilbao di Estadio San Mames Barria, dini hari nanti. Apalagi, pada laga sebelumnya di Copa del Rey, Aspas mencetak hattricksaat mengantar Sevilla menggunduli tim Segunda Division, Sabadell 6-1.
Aspas pun bertekad terus menunjukkan penampilan terbaik bersama Sevilla. Apalagi, saat ini kondisi fisiknya sudah jauh lebih bagus dari pertama kali dipinjamkan The Reds.“Saya akui sebelumnya saya belum mampu menunjukkan penampilan yang sesungguhnya. Sebab, awalnya saya tidak dalam kondisi fisik yang baik ketika mengawali musim baru bersama Sevilla,” ungkap Aspas, dilansir Reuters.
“Selanjutnya, saya berjanji akan memberikan penampilan terbaik di setiap laga bersama Sevilla. Saya berharap dengan penampilan yang baik, saya bisa membuat pelatih merasa kebingungan untuk menurunkan pemain di lini depan,” sambung penyerang kelahiran Moana, 1 Agustus 1987, itu.
Banyaknya pilihan pemain, terutama di lini depan Sevilla, tentu menguntungkan Emery. Apalagi, saat ini Sevilla sedang dalam top performa di Primera Liga. Di luar prediksi banyak pihak, Sevilla mampu jadi pesaing Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid di papan atas klasemen sementara.
Ketatnya persaingan papan atas Primera Liga membuat Sevilla wajib tampil bagus saat dijamu Bilbao. Peraih satu gelar Primera Liga (1945/1946) itu harus mampu mempertahankan tren positif di beberapa laga terakhir sebelum dijamu Bilbao. Sebab, Sevilla belum sekali pun menelan kekalahan dari lima laga terakhir dari berbagai kompetisi.
Di Primera Liga, tiga kali beruntun Sevilla meraih kemenangan. Diawali dengan menekuk tim tamu Deportivo La Coruna 4-1. Lalu, menundukkan tuan rumah Elche 2-0. Terakhir, menang 2-1 atas Villarreal. Sementara satu hasil positif lain saat mengimbangi Standard Liege di Liga Europa.
Meski memiliki catatan bagus sebelum dijamu Bilbao, Sevilla tidak boleh lengah. Pasalnya, tim besutan Ernesto Valverde itu juga baru saja kembali meraih kemenangan di Primera Liga setelah empat kali tidak mampu meraih angka sempurna. Pekan lalu, Bilbao berhasil unggul 1-0 atas Almeria.
“Kemenangan itu begitu penting untuk mengangkat moral tim yang sedang terpuruk. Kami berharap terus meraih hasil bagus dan mampu mengangkat posisi kami yang kini berada di papan bawah klasemen sementara,” papar Valverde.
Decky irawan jasri
(bbg)
Explore More