KUDETA

Senin, 03 November 2014 - 10:25 WIB
KUDETA
KUDETA
A A A
BARCELONA - Kudeta singgasana terjadi pada jornada 10 Primera Liga dini hari tadi. Real Madrid naik takhta klasemen sementara, diikuti Atletico Madrid ke peringkat 2. Sementara Barcelona harus lengser ke peringkat 3.

Suksesi kekuasaan itu terjadi karena sang penguasa Barcelona harus menerima aib kekalahan 0-1 di kandang sendiri, Camp Nou, dari Celta Vigo. El Azulgrana tak mampu membalas gol tim tamu yang dicetak Joaquin Larrivey pada menit ke-55.

Ini kekalahan kedua beruntun yang diterima Lionel Messi dkk setelah sebelumnya mereka kandas 1-3 dari Madrid pada el clasico di Santiago Bernabeu, pekan lalu. Ini juga kekalahan kedua beruntun Barcelona setelah striker anyar senilai 75 pounds Luis Suarez dimainkan seusai bebas dari sanksi. Entrenador Barcelona Luis Enrique tak bisa menyembunyikan kemarahannya. Dia kesal karena armadanya terlihat lemah dalam penyelesaian akhir. Padahal, lini depan El Azulgrana dihuni tridente haus gol sekelas Suarez, Messi, dan Neymar Junior.

Dalam laga tersebut, Barcelona melepaskan 19 kali percobaan ke gawang lawan dan empat di antaranya membentur tiang gawang. Namun, dari semua usaha tersebut tak ada satu pun yang berhasil mengoyak gawang lawan. “Kami punya banyak peluang, tapi bola tak ingin masuk ke gawang. Kami bermain tidak efektif. Saya juga khawatir dengan dinamisasi tim saya. Sekarang, semua tergantung kami untuk menunjukkan apakah kami siap menghadapi situasi ini,” ujar Enrique, dikutip Football Espana .

Barcelona harus segera bangkit jika tak ingin semakin terpuruk. Sebab, ke depan jadwal padat dan berat lainnya sudah menanti. Setelah laga ini, Enrique harus membawa asuhannya terbang ke Amsterdam Arena untuk menghadapi Ajax Amsterdam pada matchday 4 Liga Champions 2014/2015. Hasil ini membuat Barcelona harus turun dari puncak klasemen ke peringkat 3 dengan nilai 22.

Bahkan, El Azulgrana bisa kembali turun ke urutan keempat jika Sevilla bisa memetik poin di kandang Athletic Bilbao, dini hari tadi. Barcelona tertinggal empat angka dari Madrid yang kini menguasai singgasana setelah menang 4-0 di kandang Granada. Sementara peringkat 2 diambil Atletico yang meraih kemenangan 4-2 atas Cordoba di Vicente Calderon.

Kemenangan Los Colchoneros diawali melalui dua gol Antoine Griezmann (43, 58), serta masing-masing satu gol dari Mario Mandzukic (62) dan Raul Garcia (81) yang hanya bisa dibalas dua kali oleh Cordoba lewat aksi Nabil Ghilas (54,87). Sementara di Estadio Nuevo Los Carmenes, markas Granada, empat gol dari Cristiano Ronaldo (2), James Rodriguez (31,86), dan Karim Benzema (53) membuat Madrid meraih 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Torehan 45 gol berhasil diukir Ronaldo dkk dalam periode tersebut atau rata-rata 4,09 gol per laga. Hasil ini jadi modal positif klub ibu kota itu sebelum menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Champions, besok. “Kami melakukan segalanya dengan benar. Tim ini memainkan sepak bola berkualitas dengan konsentrasi, kerja keras, dan penuh pengorbanan. Ketika tim ini berjuang, pada akhirnya kualitas akan mengikuti,” ungkap Pelatih Madrid Carlo Ancelotti, dikutip Marca .

Kegembiraan juga diutarakan el capitan Madrid Iker Casillas. Dia menyebut inilah tim terbaik yang pernah dia rasakan di Madrid. “Ini adalah tim yang terbangun sejak musim lalu saat kami menjuarai Eropa dan Piala Spanyol. Kami punya pemain-pemain sempurna. Beberapa pemain penting telah pergi, tapi pemain baru yang datang cepat beradaptasi dan memberi pengaruh positif buat tim,” tutur Casillas.

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8688 seconds (0.1#10.140)