Polo Air Buru Tiket Kejuaraan Dunia
Polo Air Buru Tiket Kejuaraan Dunia
A
A
A
CISARUA - Tim polo air Indonesia, putra dan putri, tengah memburu tiket kejuaraan dunia melalui AASF Asian Waterpolo Championship. Kejuaraan ini akan digelar di Seruni Aquatic Stadium Cisarua Bogor 2 hingga 7 November 2015 mendatang.
Manajer tim polo air nasional Andreas Legawa mengaku optimis tim nasional ini mampu meraih tiket tersebut. “Saya besyukur event polo air junior yang digelar di Seruni, Cisarua Bogor diikuti tim yang tangguh. Bahkan para atlet yang turun sebagian besar tampil di Asian Games XVII Korselseperti halnya dari Jepang, China, dan Kazakstan,”jelas Andreas Legawa di Cisarua Bogor, Senin (3/11) seperti dilansir satlakprima.
Dengan tampilnya atlet tangguh Asia ini juga akan dijadikan pemanasan jelang Asian Beach Games (ABG) di Thailand, pertengahan November 2014 dan SEA Games XXVIII Singapura 2015. Atlet yang tampil di kejuaraan Polo Air Asia kali ini datang dari 13 negara diantaranya, tim putra dari Uzbekistan, Singapura, Iran, Jepang, China dan Indonesia. Di putri Kazakstan, Uzbekistan, Jepang, dan tuan rumah Indonesia.
Ajang di Cisarua nanti akan menjadi ajang kualifikasi kejuaraan dunia dan dipastikan negara Asia Tenggara tidak menurunkan wakilnya. Andreas mengatakan jika tim putra yang turun di ABG nantinya masih bisa tampil di kejuaraa polo air Asia.
Sementara atlet putri tampil di kejuaraan junior Asia kali ini dapat dijadikan latihan menuju SEA Games XXVIII Singapura tahun 2015. Tampil di Cisarua banyak faedahnya selain mengejar tiket menuju kejuaraan dunia di Meksiko tahun 2015 juga untuk jenjang latihan Pelatnas jangka panjang.
Begitu juga dengan atlet putra junior bisa menjadikan ajang kejuaraan ini menuju kejuaraan dunia tahun 2015 di Kazakstan. Dengan begitu atlet nasional yang usianya antara 15 hingga 20 tahun bisa mempertajam prestasinya menuju kejuaraan dunia.
Adapun pemain putra nasional adalah Brandley Ignatius, Andi M, Muhammad Rizki, Zaenal Arifin, Yusuf Budiman, M Rafi Alfarid, Sashi Yudhono, dan Guntur Anugrah. Sedang di putri menurunkan, Aldila Putri, Febby Familya, Sarah Manzilina, Febrika Indirawati, Glindra Patricia, Chintya Pradcipta, Nabila Putri, dan Dwi Angela.
Manajer tim polo air nasional Andreas Legawa mengaku optimis tim nasional ini mampu meraih tiket tersebut. “Saya besyukur event polo air junior yang digelar di Seruni, Cisarua Bogor diikuti tim yang tangguh. Bahkan para atlet yang turun sebagian besar tampil di Asian Games XVII Korselseperti halnya dari Jepang, China, dan Kazakstan,”jelas Andreas Legawa di Cisarua Bogor, Senin (3/11) seperti dilansir satlakprima.
Dengan tampilnya atlet tangguh Asia ini juga akan dijadikan pemanasan jelang Asian Beach Games (ABG) di Thailand, pertengahan November 2014 dan SEA Games XXVIII Singapura 2015. Atlet yang tampil di kejuaraan Polo Air Asia kali ini datang dari 13 negara diantaranya, tim putra dari Uzbekistan, Singapura, Iran, Jepang, China dan Indonesia. Di putri Kazakstan, Uzbekistan, Jepang, dan tuan rumah Indonesia.
Ajang di Cisarua nanti akan menjadi ajang kualifikasi kejuaraan dunia dan dipastikan negara Asia Tenggara tidak menurunkan wakilnya. Andreas mengatakan jika tim putra yang turun di ABG nantinya masih bisa tampil di kejuaraa polo air Asia.
Sementara atlet putri tampil di kejuaraan junior Asia kali ini dapat dijadikan latihan menuju SEA Games XXVIII Singapura tahun 2015. Tampil di Cisarua banyak faedahnya selain mengejar tiket menuju kejuaraan dunia di Meksiko tahun 2015 juga untuk jenjang latihan Pelatnas jangka panjang.
Begitu juga dengan atlet putra junior bisa menjadikan ajang kejuaraan ini menuju kejuaraan dunia tahun 2015 di Kazakstan. Dengan begitu atlet nasional yang usianya antara 15 hingga 20 tahun bisa mempertajam prestasinya menuju kejuaraan dunia.
Adapun pemain putra nasional adalah Brandley Ignatius, Andi M, Muhammad Rizki, Zaenal Arifin, Yusuf Budiman, M Rafi Alfarid, Sashi Yudhono, dan Guntur Anugrah. Sedang di putri menurunkan, Aldila Putri, Febby Familya, Sarah Manzilina, Febrika Indirawati, Glindra Patricia, Chintya Pradcipta, Nabila Putri, dan Dwi Angela.
(bbk)
Explore More