Tiga Petenis Punya Bekal Hancurkan Dominasi Big Four
A
A
A
LONDON - Tiga petenis dianggap mempunyai bekal yang cukup saat mereka turun di Final ATP bulan ini. Mereka adalah Kei Nishikori, Milos Raonic, dan Marin Cilic.
Nama ketiga petenis itu mungkin sudah tak asing di telinga pecinta olahraga raket. Karena mereka adalah bintang raket yang tengah mendapat sorotan mata dunia.
Nishikori dan Raonic adalah salah satu petenis yang beruntung mencicipi turnamen Final ATP di London bulan ini. Begitu pun dengan Cilic, meskipun hanya menempati posisi kesembilan dalam daftar tunggu, namun dia berkesempatan menjajal sengitnya pertandingan di ajang bergengsi akhir tahun ini.
Kesempatan itu datang setelah Rafael Nadal memutuskan mundur saat dirinya harus menjalani operasi usus buntu. Jika menengok usia ketiga petenis tersebut, mereka terbilang muda dengan memiliki segudang prestasi mengagumkan. Misalnya Cilic, di mana dia mampu menjadi juara Grand Slam AS Terbuka.
Itulah mengapa Nishikori, Raonic, dan Cilic disebut memiliki bekal untuk mengalahkan pemain top dunia, yakni Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer. Sudah banyak contoh yang telah diberikan pemain saat usia mereka terbilang muda, sebut saja Andy Roddick dan Guillermo Coria.
Saat Roddick berusia 21 tahun, dia pernah mengangkat trofi AS Terbuka 2003. Satu tahun kemudian giliran Coria yang menyusul menciptakan sejarah dengan merebut Prancis Terbuka.
Sehingga bukan tidak mungkin ketiga petenis ini dapat mengancam dominasi big four, yakni Djokovic, Nadal, Federer, dan Murray. Rekor Raonic ketika bertemu keempat pemain top dunia itu adalah dua menang dan enam kalah. Di sisi lain, Cilic dan Nishikori memiliki rekor dua kali menang dan lima kalah.
Kita lihat apakah bekal alias modal yang dimiliki Nishikori, Raonic, dan Cilic mampu mengakhiri dominasi Big Four di cabang olahraga tenis.
Nama ketiga petenis itu mungkin sudah tak asing di telinga pecinta olahraga raket. Karena mereka adalah bintang raket yang tengah mendapat sorotan mata dunia.
Nishikori dan Raonic adalah salah satu petenis yang beruntung mencicipi turnamen Final ATP di London bulan ini. Begitu pun dengan Cilic, meskipun hanya menempati posisi kesembilan dalam daftar tunggu, namun dia berkesempatan menjajal sengitnya pertandingan di ajang bergengsi akhir tahun ini.
Kesempatan itu datang setelah Rafael Nadal memutuskan mundur saat dirinya harus menjalani operasi usus buntu. Jika menengok usia ketiga petenis tersebut, mereka terbilang muda dengan memiliki segudang prestasi mengagumkan. Misalnya Cilic, di mana dia mampu menjadi juara Grand Slam AS Terbuka.
Itulah mengapa Nishikori, Raonic, dan Cilic disebut memiliki bekal untuk mengalahkan pemain top dunia, yakni Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer. Sudah banyak contoh yang telah diberikan pemain saat usia mereka terbilang muda, sebut saja Andy Roddick dan Guillermo Coria.
Saat Roddick berusia 21 tahun, dia pernah mengangkat trofi AS Terbuka 2003. Satu tahun kemudian giliran Coria yang menyusul menciptakan sejarah dengan merebut Prancis Terbuka.
Sehingga bukan tidak mungkin ketiga petenis ini dapat mengancam dominasi big four, yakni Djokovic, Nadal, Federer, dan Murray. Rekor Raonic ketika bertemu keempat pemain top dunia itu adalah dua menang dan enam kalah. Di sisi lain, Cilic dan Nishikori memiliki rekor dua kali menang dan lima kalah.
Kita lihat apakah bekal alias modal yang dimiliki Nishikori, Raonic, dan Cilic mampu mengakhiri dominasi Big Four di cabang olahraga tenis.
(wbs)