Luis Enrique dalam Tekanan

Selasa, 04 November 2014 - 13:39 WIB
Luis Enrique dalam Tekanan
Luis Enrique dalam Tekanan
A A A
BARCELONA - Kapasitas Luis Enrique sebagai pelatih utama Barcelona mulai dipertanyakan. Dua hasil buruk yang dialami Blaugrana, julukan Barcelona, di Kompetisi Primera Liga membuat posisinya terancam.

Sejak kedatangannya pada 19 Mei lalu, Enrique sebenarnya memberikan kesan menjanjikan. Dia membawa Blaugrana meraih tujuh kemenangan serta satu imbang. Namun, grafik penampilan Barcelona menurun drastis setelah dipermalukan Real Madrid 1-3 pada laga el clasico, Sabtu (25/10). Terbukti, mereka takluk 0-1 dari Celta Vigo, Minggu (2/11). Buruknya performa klub asal Katalan itu membuat fanskecewa.

Mereka pantas meradang karena kekalahan itu membuat Barcelona terlempar dari posisi 3 besar klasemen sementara Primera Liga. Tak pelak, torehan negatif dalam dua pertandingan terakhir membuat masa depan Enrique semakin tidak menentu di Camp Nou.

Namun, berbagai spekulasi itu segera dipatahkan Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta. Dia menegaskan pihak klub akan terus memberikan dukungan penuh kepada Enrique. “Kami tidak memiliki keraguan mengenai Luis Enrique. Sepak bola selalu seperti ini. Empat kali percobaan kami hanya membentur tiang dan penjaga gawang Celta bermain sangat baik,” kata Zubizarreta, dilansir Reuters.

Dukungan kepada Enrique juga datang dari para pemain. Kendati timnya tampil buruk pada dua laga terakhir, Javier Mascherano menilai kekalahan adalah sesuatu yang wajar dan dapat dialami tim mana pun. “Musim 2014/2015 masih sangat panjang dan Anda tidak bisa selalu menjadi yang terbaik setiap saat,” paparnya.

Senada dengan Mascherano, penyerang anyar Barcelona Luis Suarez menganggap timnya hanya kurang beruntung saat berhadapan dengan Celta. Mantan bomber Liverpool tersebut optimistis Blaugrana akan kembali ke bentuk permainan terbaik. “Kami tidak memiliki keberuntungan saat melawan Celta. Namun, kami harus tetap percaya diri. Kami ingin segera berubah dan meraih gelar, karena kami adalah tim terbaik di dunia,” paparnya.

Yang jelas, Enrique harus segera bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya. Pelatih berusia 44 tahun tersebut memiliki kesempatan membuktikan bahwa keraguan publik terhadap dirinya adalah keliru. Ujian bagi Enrique akan terjadi saat Barcelona berhadapan dengan Ajax Amsterdam pada laga penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (6/11).

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6847 seconds (0.1#10.140)