Mimpi Panjang Wawrinka Terwujud

LONDON - Apa yang menjadi impian setiap petenis di dunia ? Semuanya pasti menginginkan meraih prestasi tertinggi dan salah satunya tampil di Final ATP. Bahkan, Stan Wawrinka sudah mengimpikan sebelum ia terjun ke profesional.

Mimpi tersebut akhirnya terbayar lunas manakala ia dinyatakan sebagai salah satu dari delapan petenis yang akan bersaing di London. Ia pun tidak bisa melupakan apa yang terjadi tahun ini setelah tahun lalu impiannya itu kandas.

Kemenangan demi kemenangan diperolehnya untuk mendapatkan poin. Angka terbesar yang diraih petenis Swiss itu direbutnya saat menjadi jawara di Australia Terbuka. Angkanya terus membengkak setelah dinobatkan menjadi juara di Monte Carlo.

Dua kemenangan itu menjadi modal berharga buat Wawrinka yang oleh publik tenis dijuliki Stanimal itu. Julukan yang berkonotasi binatang buas ini, tak lepas dari keberhasilan mengalahkan petenis top dunia.

"Ini benar-benar tahun yang luar biasa pastinya. Saya sangat senang dan tidak mau menukarnya tahun saya ini dengan apapun. Memenangkan grand slam dan berada di posisi empat dunia, buat saya ini benar-benar tahun yang hebat," katanya dilansir ATP, Sabtu (8/11).

Wawrinka mengaku tidak bisa melupakan penampilannya saat meraih gelar di Monte Carlo. "Itu pertandingan yang luar biasa di mana saya bisa mengalahkan Roger Federer. Itu salah satu bagian kenangan indah tahun ini."

Secara keseluruhan tahun ini Wawrinka sudah mencatat 36 kemenangan dan hanya 15 kali menderita kekalahan. Rekor itu termasuk enam kali menang atas petenis 10 besar dunia dan kalah sekali. Tiga gelar pun berhasil disabet dari tiga final di Chennai, Melbourne dan Monte Carlo.

"Tahun ini lebih besar dari sebelumnya dengan meraih Australia Terbuka dan Monte Carlo. Itu sudah mengubah hidup dan mengubah cara pandang pada suatu pertandingan. Anda perlu beradaptasi, mencari permainan terbaik di semua turnamen. Saya berharap tahun depan saya bisa lebih baik di setiap turnamen," lanjutnya.