Satu Kamar, Evan Dimas-Gonzales Bagai Anak dan Ayah
A
A
A
JAKARTA - Gelandang masa depan Indonesia, Evan Dimas, mempunyai cerita menarik soal kesempatan pertamanya bergabung dengan tim nasional (timnas) senior Indonesia. Evan yang baru menginjak usia 19 tahun ditempatkan satu kamar dengan Cristian Gonzales yang sudah menginjak 38 tahun. Keduanya pun bagaikan anak dan ayah.
Evan yang gemilang bersama timnas U-19, jadi satu-satunya penggawa Garuda Jaya -julukan timnas U-19-, yang didaftarkan Alfred Riedl tampil di Piala AFF 2014, Singapura-Vietnam, 22 November-20 Desember. Perjuangan Evan memang belum selesai, karena dari 35 nama yang didaftarkan hanya 22 pemain saja yang dipastikan tampil.
Dimasa pelatihan nasional (pelatnas) di Karawaci, Tangerang, ternyata ada kisah unik yang dialami Evan. Pemain yang identik dengan nomor punggung 6 di timnas U-19 itu, entah kebetulan atau tidak dipasangkan dalam satu kamar dengan Gonzales. Seperti diketahui bersama, jika Evan adalah pemain termuda, bomber Arema itu adalah pemain paling tua di skuad timnas senior Indonesia.
Evan sendiri, seperti tidak bisa menahan kegeliannya saat para wartawan menyebutkan hal itu layaknya anak dan ayah dalam satu kamar. Walau begitu, kapten timnas U-19 itu menilai kebijakan itu tidak sama sekali bermasalah baginya. “Saya sekamar dengan Gonzales. Sebelum dia datang, saya sekamar dengan bang Hamka (Hamzah),” ungkap Evan, sambil tersenyum disela-sela acara AFF Suzuki Cup 2014 Trophy Tour, Minggu (9/11).
“Awalnya sih canggung, tapi saya juga dituntut harus segera beradaptasi dengan pemain senior. Pastinya saya sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan timnas senior. Apalagi komunikasi dengan timnas senior lancar, orangnya baik-baik,” lanjutnya.
Di Piala AFF 2014 sendiri, Indonesia tergabung di Grup A dan akan memulai fase grup di Hanoi, Vietnam. Dimana tim-tim yang akan jadi lawan Boaz Solossa dan kawan-kawan seperti tuan rumah Vietnam, Laos, dan juga Filipina. Dan tim kuat Vietnam, akan jadi lawan perdana skuat Garuda, 22 November mendatang.
Evan yang gemilang bersama timnas U-19, jadi satu-satunya penggawa Garuda Jaya -julukan timnas U-19-, yang didaftarkan Alfred Riedl tampil di Piala AFF 2014, Singapura-Vietnam, 22 November-20 Desember. Perjuangan Evan memang belum selesai, karena dari 35 nama yang didaftarkan hanya 22 pemain saja yang dipastikan tampil.
Dimasa pelatihan nasional (pelatnas) di Karawaci, Tangerang, ternyata ada kisah unik yang dialami Evan. Pemain yang identik dengan nomor punggung 6 di timnas U-19 itu, entah kebetulan atau tidak dipasangkan dalam satu kamar dengan Gonzales. Seperti diketahui bersama, jika Evan adalah pemain termuda, bomber Arema itu adalah pemain paling tua di skuad timnas senior Indonesia.
Evan sendiri, seperti tidak bisa menahan kegeliannya saat para wartawan menyebutkan hal itu layaknya anak dan ayah dalam satu kamar. Walau begitu, kapten timnas U-19 itu menilai kebijakan itu tidak sama sekali bermasalah baginya. “Saya sekamar dengan Gonzales. Sebelum dia datang, saya sekamar dengan bang Hamka (Hamzah),” ungkap Evan, sambil tersenyum disela-sela acara AFF Suzuki Cup 2014 Trophy Tour, Minggu (9/11).
“Awalnya sih canggung, tapi saya juga dituntut harus segera beradaptasi dengan pemain senior. Pastinya saya sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan timnas senior. Apalagi komunikasi dengan timnas senior lancar, orangnya baik-baik,” lanjutnya.
Di Piala AFF 2014 sendiri, Indonesia tergabung di Grup A dan akan memulai fase grup di Hanoi, Vietnam. Dimana tim-tim yang akan jadi lawan Boaz Solossa dan kawan-kawan seperti tuan rumah Vietnam, Laos, dan juga Filipina. Dan tim kuat Vietnam, akan jadi lawan perdana skuat Garuda, 22 November mendatang.
(akr)