Kalah dari Nishikori, Murray Kehilangan Muka
A
A
A
LONDON - Kekalahan yang dialami Andy Murray dari petenis Jepang, Kei Nishikori di laga perdana Grup B Final ATP, Minggu (9/11), membuatnya malu berat. Pasalnya, petenis nomor satu Inggris Raya itu sebelumnya berharap sebaliknya.
Berstatus sebagai petenis nomor enam dunia, banyak yang menjagokan Murray bisa menang mudah atas Nishikori saat bertanding di lapangan tenis O2 Arena, London. Namun takdir berkata lain pada petenis berusia 27 tahun itu.
Murray tersungkur di depan publiknya sendiri. Dia ditekuk Nishikori dua set langsung 4-6, 4-6. Usai pertandingan, petenis yang kini ditangani Amelie Mauresmo itu malu berat sebab Nishikori bermain lebih baik dari dirinya.
"Ini jelas mengecewakan kalah di pertandingan pertama. Saya akan cukup senang jika melakukannya lebih baik. Saya tidak memukul bola cukup baik hari ini. Saya menjamin itu adalah perbedaan terbesarnya dalam pertandingan ini. Dia mampu mendikte banyak poin, terutama pada pukulan saya di set kedua,'' tuturnya, dilansir situs resmi ATP, Senin.
"Kami berdua sama-sama berjuang di awal pertandingan, ada banyak kesalahan. Kemudian, ia mulai bermain lebih baik di akhir set pertama kemudian semakin nyaman dengan kondisi tersebut," sambungnya.
Berstatus sebagai petenis nomor enam dunia, banyak yang menjagokan Murray bisa menang mudah atas Nishikori saat bertanding di lapangan tenis O2 Arena, London. Namun takdir berkata lain pada petenis berusia 27 tahun itu.
Murray tersungkur di depan publiknya sendiri. Dia ditekuk Nishikori dua set langsung 4-6, 4-6. Usai pertandingan, petenis yang kini ditangani Amelie Mauresmo itu malu berat sebab Nishikori bermain lebih baik dari dirinya.
"Ini jelas mengecewakan kalah di pertandingan pertama. Saya akan cukup senang jika melakukannya lebih baik. Saya tidak memukul bola cukup baik hari ini. Saya menjamin itu adalah perbedaan terbesarnya dalam pertandingan ini. Dia mampu mendikte banyak poin, terutama pada pukulan saya di set kedua,'' tuturnya, dilansir situs resmi ATP, Senin.
"Kami berdua sama-sama berjuang di awal pertandingan, ada banyak kesalahan. Kemudian, ia mulai bermain lebih baik di akhir set pertama kemudian semakin nyaman dengan kondisi tersebut," sambungnya.
(nug)