Berdych Dalam Situasi Buruk
A
A
A
LONDON - Tomas Berdych tengah berada dalam situasi buruk usai dirinya gagal mengamankan laga pembuka di Final ATP 2014 melawan Stanislas Wawrinka, Senin (10/11) malam WIB, dengan skor 1-6, 1-6.
Kesempatan Berdych menembus babak semifinal di ajang bergengsi akhir tahun semakin tipis. Pasalnya dia harus melewati dua petenis handal di Grup A, yakni Novak Djokovic dan Marin Cilic.
Ini bukan perkara mudah bagi unggulan ketujuh di Final ATP. Melihat rekor pertemuan melawan raja tenis dunia, Berdych baru mengoleksi dua kemenangan dari 18 pertandingan. Di sisi lain, petenis berkebangsaan Republik Ceko ini punya modal bagus ketika berhadapan melawan Cilic. Sebab dia di atas kertas unggul dalam pertemuan mereka (5-3).
Namun hal itu tidak bisa dijadikan sebagai sebuah patokan, karena wakil Kroasia itu tengah berada dalam peak performance setelah menjuarai AS Terbuka tahun ini.
"Ini adalah situasi buruk yang pernah saya rasakan. Saya akan menghadapi Marin dan Novak, itu merupakan satu-satunya kesempatan untuk lolos jika berhasil mengalahkan mereka. Tapi itu hampir mustahil," keluh Berdych kepada wartawan seusai pertandingan dikutip Super Sport, Selasa (11/11).
"Selanjutnya saya harus duduk dengan tim saya dan membuat sejumlah strategi yang benar untuk hari berikutnya," tukasnya.
Kesempatan Berdych menembus babak semifinal di ajang bergengsi akhir tahun semakin tipis. Pasalnya dia harus melewati dua petenis handal di Grup A, yakni Novak Djokovic dan Marin Cilic.
Ini bukan perkara mudah bagi unggulan ketujuh di Final ATP. Melihat rekor pertemuan melawan raja tenis dunia, Berdych baru mengoleksi dua kemenangan dari 18 pertandingan. Di sisi lain, petenis berkebangsaan Republik Ceko ini punya modal bagus ketika berhadapan melawan Cilic. Sebab dia di atas kertas unggul dalam pertemuan mereka (5-3).
Namun hal itu tidak bisa dijadikan sebagai sebuah patokan, karena wakil Kroasia itu tengah berada dalam peak performance setelah menjuarai AS Terbuka tahun ini.
"Ini adalah situasi buruk yang pernah saya rasakan. Saya akan menghadapi Marin dan Novak, itu merupakan satu-satunya kesempatan untuk lolos jika berhasil mengalahkan mereka. Tapi itu hampir mustahil," keluh Berdych kepada wartawan seusai pertandingan dikutip Super Sport, Selasa (11/11).
"Selanjutnya saya harus duduk dengan tim saya dan membuat sejumlah strategi yang benar untuk hari berikutnya," tukasnya.
(wbs)