Bersama Italia Balo Bisa Sembuhkan Luka
A
A
A
MILAN - Dipanggilnya kembali Mario Balotelli ke Timnas Italia memang sempat menjadi pertanyaan berbagai kalangan. Hal ini tentunya lantaran performa buruk yang ditunjukan Balotelli selama musim 2014/2015. Namun, mantan punggawa AC Milan di era 80'an, Mark Hateley justru menganggap dipanggilnya Balotelli ke Timnas Italia, akan membantu pemain 24 tahun tersebut untuk mengambalikan kepercayaan dirinya sebagai penyerang tajam.
''Saya rasa adalah sebuah keputusan yang tepat untuk kembali memanggil Balotelli,'' ungkap Hateley.
''Balo telah menunjukan performa yang cukup memuaskan selama berseragam Timnas Italia, saya rasa dia memang seharusnya diberi kesempatan,'' sambungnya.
''Dia telah kehilangan kepercayaan diri sebagai penyerang dalam beberapa waktu belakangan, dengan dipanggil kembali bersama Timnas, ini akan membantu mengembalikan kepercayaan dirinya,'' tambah Hateley.
Selain itu, Hateley meganggap salah satu faktor yang membuat performa Balo menurun adalah banyaknya pihak yang membandingakan Balotelli dengan mantan striker Liverpool, Luis Suarez.
''Memang benar dia terlihat sangat kesulitan sejak berada di Liverpool, tapi ini pasti ada alasan-nya. Saya rasa hal ini karena dia selalu dibandingkan dengan Suarez, dan menurut saya itu adalah sebuah kesalahan besar,'' tegas pria berusia 53 tahun tersebut.
''Suarez telah berhasil mencetak banyak gol dan dia menjadi sosok inti bagi Liverpool, mustahil untuk menggantikan posisi pemain seperti ini,'' sambungnya.
''Lagi pula, permainan buruk Liverpool menjadi salah satu faktor yang akhirnya membuat Balo kesulitan menunjukan performa terbaiknya,'' pungkas Hateley.
''Saya rasa adalah sebuah keputusan yang tepat untuk kembali memanggil Balotelli,'' ungkap Hateley.
''Balo telah menunjukan performa yang cukup memuaskan selama berseragam Timnas Italia, saya rasa dia memang seharusnya diberi kesempatan,'' sambungnya.
''Dia telah kehilangan kepercayaan diri sebagai penyerang dalam beberapa waktu belakangan, dengan dipanggil kembali bersama Timnas, ini akan membantu mengembalikan kepercayaan dirinya,'' tambah Hateley.
Selain itu, Hateley meganggap salah satu faktor yang membuat performa Balo menurun adalah banyaknya pihak yang membandingakan Balotelli dengan mantan striker Liverpool, Luis Suarez.
''Memang benar dia terlihat sangat kesulitan sejak berada di Liverpool, tapi ini pasti ada alasan-nya. Saya rasa hal ini karena dia selalu dibandingkan dengan Suarez, dan menurut saya itu adalah sebuah kesalahan besar,'' tegas pria berusia 53 tahun tersebut.
''Suarez telah berhasil mencetak banyak gol dan dia menjadi sosok inti bagi Liverpool, mustahil untuk menggantikan posisi pemain seperti ini,'' sambungnya.
''Lagi pula, permainan buruk Liverpool menjadi salah satu faktor yang akhirnya membuat Balo kesulitan menunjukan performa terbaiknya,'' pungkas Hateley.
(bbk)