Laskar Mataram Pengin Satu Grup dengan Klub Sedaerah
A
A
A
YOGYAKARTA - Manajemen Laskar Mataram --sebutan PSIM Yogyakarta-- berharap bisa satu grup dengan klub sedaerah atau klub yang letak geografisnya tidak jauh saat Divisi Utama musim depan.
Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa mengungkapkan, berdasar dari pengalaman mengikuti kompetisi sebelumnya, jika satu grup dengan tim yang letak geografisnya tidak terlalu jauh maka bisa menekan pengeluaran.
Apalagi, faktor finansial merupakan hal yang paling utama untuk menjalankan keberlangsungan tim.''Semakin dekat itu semakin murah. Kita berharap dalam pembagian grup nanti, bisa mempertimbangkan faktor geografis,''kata dia, ditemui Selasa (11/11).
Namun demikian, demi menghormati klub-klub lain, dirinya enggan menyebutkan siapa saja tim yang diinginkannya untuk satu grup dengan skuadnya. Yang jelas, pihaknya tidak pernah menganggap tim lain itu musuh bagi skuadnya. ''Ya tidak usah disebutkan klub-klub mana saja yang dekat dengan kita. Yang jelas, kita tidak menganggap tim lain itu musuh,” ujarnya.
Dilihat dari letak geografisnya, tim berjuluk Laskar Mataram ini berdekatan dengan banyak tim. Dalam satu daerah saja, ada Persiba Bantul yang musim 2014 ini terdegradasi ke Divisi Utama dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Kemudian, ada PSS Sleman, tim yang belum ada kepastian apakah masih ada peluang untuk mendapatkan tiket promosi ke ISL atau tidak, setelah sebelumnya terkena kasus sepak bola gajah di babak delapan besar Divisi Utama.
Selain dua tim se-daerah tersebut, juga ada beberapa skuad di Jawa Tengah yang ikut dalam kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Seperti, Persis Solo, PPSM Magelang, Persibat Batang, PSCS Cilacap, dan lainnya.
Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa mengungkapkan, berdasar dari pengalaman mengikuti kompetisi sebelumnya, jika satu grup dengan tim yang letak geografisnya tidak terlalu jauh maka bisa menekan pengeluaran.
Apalagi, faktor finansial merupakan hal yang paling utama untuk menjalankan keberlangsungan tim.''Semakin dekat itu semakin murah. Kita berharap dalam pembagian grup nanti, bisa mempertimbangkan faktor geografis,''kata dia, ditemui Selasa (11/11).
Namun demikian, demi menghormati klub-klub lain, dirinya enggan menyebutkan siapa saja tim yang diinginkannya untuk satu grup dengan skuadnya. Yang jelas, pihaknya tidak pernah menganggap tim lain itu musuh bagi skuadnya. ''Ya tidak usah disebutkan klub-klub mana saja yang dekat dengan kita. Yang jelas, kita tidak menganggap tim lain itu musuh,” ujarnya.
Dilihat dari letak geografisnya, tim berjuluk Laskar Mataram ini berdekatan dengan banyak tim. Dalam satu daerah saja, ada Persiba Bantul yang musim 2014 ini terdegradasi ke Divisi Utama dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Kemudian, ada PSS Sleman, tim yang belum ada kepastian apakah masih ada peluang untuk mendapatkan tiket promosi ke ISL atau tidak, setelah sebelumnya terkena kasus sepak bola gajah di babak delapan besar Divisi Utama.
Selain dua tim se-daerah tersebut, juga ada beberapa skuad di Jawa Tengah yang ikut dalam kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Seperti, Persis Solo, PPSM Magelang, Persibat Batang, PSCS Cilacap, dan lainnya.
(aww)