Lepaskan Toldo, Wong Kito Segel Teja
A
A
A
PALEMBANG - Musim depan Laskar Wong Kito --sebutan Sriwijaya FC--menetapkan tiga kiper di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Hanya Teja Paku Alam yang diproyeksikan untuk tetap bertahan. Sedangkan dua kiper tersisa, Fauzi Toldo dan Tri Hamdani Goentara resmi dilepas.
''Ada dua kiper yang telah deal pertama dari klub Persita Tangerang Yogi Triana dan Dian Agus Prasetyo. Dua kiper yang tersisa kita lepas, hanya Teja kita sisakan,”kata Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki.
Muchendi mengaku semuanya telah menjadi ketetapan pelatih kepala dan manajemen. Kendati demikian pihaknya sedikit bingung untuk mendepak Tri Hamdani. ''Kontrak dia (Tri Hamdani) selama tiga musim di SFC. Kita masih terikat kontrak selama dua musim lagi. Tetapi semua bisa kita atur, bisa kita berikan dia uang kompensasi satu bulan sesuai kesepakatan. Bisa juga kita pinjamkan dia dengan klub lain,”terangnya.
Menurutnya kiper benteng pertahanan terakhir dan memiliki peran kemenangan tim apabila bisa mempertahankan gawang ukuran 7,32 m x 2,44 m.''Telah merampungkan perburuan kiper langkah terbaik dilakukan pelatih sebelum fokus memilih-milih pemain incaran lain. Karena pemain yang diincar terkadang masih perlu dipikirkan lagi karena banyak pilihan,''katanya.
Perekrutan Dia Agus Prasetyo (DAP) sempat sedikit mengejutkan publik Palembang. Walapun, berlebel pemain timnas DAP pernah gantung sepatu karena tulang kering kaki kanan patah selama satu musim di ISL tahun 2011/2012.
Faktor kambuhnya cedera lama dikhawatirkan akan berdampak kepada tim Sriwijaya FC musim depan. Namun di ISL 2014 menggunakan jersey Mitra Kukar DAP di mampu masuk sebanyak 20 kali didalam line up dan bermain selama 1800 menit.
Sedangkan Yogi Triana tidak sedikit pun dikhawatirkan pemain berumur 20 tahun dinilai cukup layak menggeser kiper ketiga Sriwijaya FC Tri Hamdani Goentoro. Terbukti sebanyak 19 kali Yogi dipercaya memperkuat Persita selama 1681 menit tanpa henti berada di bawah mistar gawang.
''Ada dua kiper yang telah deal pertama dari klub Persita Tangerang Yogi Triana dan Dian Agus Prasetyo. Dua kiper yang tersisa kita lepas, hanya Teja kita sisakan,”kata Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki.
Muchendi mengaku semuanya telah menjadi ketetapan pelatih kepala dan manajemen. Kendati demikian pihaknya sedikit bingung untuk mendepak Tri Hamdani. ''Kontrak dia (Tri Hamdani) selama tiga musim di SFC. Kita masih terikat kontrak selama dua musim lagi. Tetapi semua bisa kita atur, bisa kita berikan dia uang kompensasi satu bulan sesuai kesepakatan. Bisa juga kita pinjamkan dia dengan klub lain,”terangnya.
Menurutnya kiper benteng pertahanan terakhir dan memiliki peran kemenangan tim apabila bisa mempertahankan gawang ukuran 7,32 m x 2,44 m.''Telah merampungkan perburuan kiper langkah terbaik dilakukan pelatih sebelum fokus memilih-milih pemain incaran lain. Karena pemain yang diincar terkadang masih perlu dipikirkan lagi karena banyak pilihan,''katanya.
Perekrutan Dia Agus Prasetyo (DAP) sempat sedikit mengejutkan publik Palembang. Walapun, berlebel pemain timnas DAP pernah gantung sepatu karena tulang kering kaki kanan patah selama satu musim di ISL tahun 2011/2012.
Faktor kambuhnya cedera lama dikhawatirkan akan berdampak kepada tim Sriwijaya FC musim depan. Namun di ISL 2014 menggunakan jersey Mitra Kukar DAP di mampu masuk sebanyak 20 kali didalam line up dan bermain selama 1800 menit.
Sedangkan Yogi Triana tidak sedikit pun dikhawatirkan pemain berumur 20 tahun dinilai cukup layak menggeser kiper ketiga Sriwijaya FC Tri Hamdani Goentoro. Terbukti sebanyak 19 kali Yogi dipercaya memperkuat Persita selama 1681 menit tanpa henti berada di bawah mistar gawang.
(aww)