Tomas Berdych Tebus Dosa
A
A
A
LONDON - Tomas Berdych berhasil menebus dosa di Final ATP. Sebelumnya bermain buruk di laga perdana, namun di laga kedua permainan terbaiknya keluar hingga mampu menumbangkan juara AS Terbuka, Marin Cilic.
Kemenangan yang diperolehnya di O2 Indoor Stadium, London, Rabu (12/11) malam itu sekaligus membuka peluang ke babak semifinal. Syaratnya, ia harus mengalahkan Novak Djokovic yang permainannya dalam tren positif.
"Ini bukan tahun pertama saya (tampil di Final ATP). Saya sudah berpengalaman kalah di laga pertama dan tahu bagaimana harus bangkit. Saya pikir ini adalah perbedaan besar dibandingkan turnamen lainnya," ucapnya dikutip reuters, Kamis (13/11).
Mengomentari soal pertandingan selanjutnya, petenis Rep. Ceko itu mengatakan dirinya tidak banyak berjanji. "Punya tips ? Saya membutuhkan beberapa," ucapnya berseloroh.
Maklum jika Berdych menyatakan hal tersebut mengingat lawan yang akan dihadapinya adalah petenis nomor satu dunia. Bukan soal peringkat, namun lebih ke sisi mental lawannya yang sedang dalam kondisi prima.
"Hanya akan membawa permainan terbaik saya ke lapangan. Kita akan lihat apa yang akan terjadi di lapangan nanti," imbuhnya.
Sementara itu Cilic yang peluangnya tertutup ke semifinal mengaku kecewa dengan penampilannya. "Ini benar-benar mengecewakan. Saya tidak mengharapkan ini terjadi. Namun tubuh saya merasa lelah di lapangan," keluh petenis Kroasia itu.
Kemenangan yang diperolehnya di O2 Indoor Stadium, London, Rabu (12/11) malam itu sekaligus membuka peluang ke babak semifinal. Syaratnya, ia harus mengalahkan Novak Djokovic yang permainannya dalam tren positif.
"Ini bukan tahun pertama saya (tampil di Final ATP). Saya sudah berpengalaman kalah di laga pertama dan tahu bagaimana harus bangkit. Saya pikir ini adalah perbedaan besar dibandingkan turnamen lainnya," ucapnya dikutip reuters, Kamis (13/11).
Mengomentari soal pertandingan selanjutnya, petenis Rep. Ceko itu mengatakan dirinya tidak banyak berjanji. "Punya tips ? Saya membutuhkan beberapa," ucapnya berseloroh.
Maklum jika Berdych menyatakan hal tersebut mengingat lawan yang akan dihadapinya adalah petenis nomor satu dunia. Bukan soal peringkat, namun lebih ke sisi mental lawannya yang sedang dalam kondisi prima.
"Hanya akan membawa permainan terbaik saya ke lapangan. Kita akan lihat apa yang akan terjadi di lapangan nanti," imbuhnya.
Sementara itu Cilic yang peluangnya tertutup ke semifinal mengaku kecewa dengan penampilannya. "Ini benar-benar mengecewakan. Saya tidak mengharapkan ini terjadi. Namun tubuh saya merasa lelah di lapangan," keluh petenis Kroasia itu.
(bbk)