Dilarang Ceroboh

Kamis, 13 November 2014 - 14:28 WIB
Dilarang Ceroboh
Dilarang Ceroboh
A A A
BERLIN - Kinerja kurang meyakinkan di beberapa laga awal kualifikasi Piala Eropa 2016 menjadi pelajaran tersendiri bagi Jerman. Der Panzer kini dituntut menampilkan performa terbaik guna memelihara peluang melaju ke putaran final.

Dari tiga pertandingan terakhir, kapasitas Jerman sebagai juara Piala Dunia 2014 memang belum terlihat. Sempat meraih kemenangan 2-1 atas Skotlandia, 7 Agustus lalu, mereka justru dipermalukan Polandia 0-2 pada 11 Oktober lalu dan ditahan 1-1 oleh Republik Irlandia, tiga hari berselang.

Akibatnya, Der Panzerpun tercecer di peringkat 3 klasemen sementara Grup D dengan 4 poin. Berbagai torehan minor tersebut meninggalkan kekecewaan tersendiri bagi Der TrainerJoachim Loew. Dia mengatakan, kelalaian di dua laga terakhir membuat Jerman terancam kehilangan satu tempat di putaran final Piala Eropa 2016. Secara khusus Loew menyoroti kinerja lini pertahanan timnya yang dinilai sangat rapuh.

Terbukti, sejauh ini gawang Manuel Neuer telah kemasukan delapan gol dari empat laga terakhir. Karena itu, dia akan berupaya keras dan menuntut para pemainnya agar menunjukkan performa terbaik di semua laga tersisa, khususnya saat menjamu Gibraltar di Grundig-Stadion, Nuremberg, besok.

“Kami tidak fokus dalam beberapa pertandingan sejauh ini. Kami tidak boleh membiarkan kelalaian ini terus terjadi. Sejak kami memenangkan Piala Dunia, gawang kami telah kemasukan delapan gol dan itu tidak cukup baik,” kata Loew, dilansir heraldscotland.com.

Senada dengan Loew, Manajer Tim Olivier Bierhoff menegaskan, Jerman akan bermain lebih baik dan bertekad mencetak banyak gol ke gawang Gibraltar guna mengembalikan kepercayaan diri tim dan fans. “Gibraltar bukanlah lawan yang dapat mengalahkan setiap lawan. Kami berharap dapat mencetak banyak gol dan itu tidak sering kami katakan. Kami ingin menawarkan permainan sepak bola atraktif guna menyenangkan fans,” paparnya.

Untuk merealisasikannya, Bierhoff mengungkapkan Loew tidak akan melakukan eksperimen dan memilih menurunkan komposisi tim terbaik di setiap pertandingan, tak terkecuali saat berhadapan dengan Spanyol di laga uji coba, Selasa (18/11).

“Setelah hasil buruk di dua pertandingan terakhir, kami ingin mengakhiri tahun ini dengan baik. Begitu juga saat melawan Spanyol. Kami tidak ingin menurunkan pemain yang tidak kami percaya 100%. Tidak peduli siapa lawan yang akan kami hadapi, kami harus memiliki kepercayaan diri memenangkan Piala Dunia dan menampilkan performa terbaik di lapangan,” ungkapnya.

Optimisme juga dilontarkan pemain. Striker Lukas Podolski mengatakan, timnya akan berupanya menyapu bersih tujuh laga tersisa. Pemain Arsenal tersebut memiliki ambisi besar, yakni membawa Der Panzer menjuarai Piala Eropa 2016.

“Tujuan utama kami menjadi juara Eropa. Jadi, kami harus segera meraih poin di setiap pertandingan. Kami harus melakukan segala sesuatu untuk mencapai tujuan kami,” ujarnya. Sayang, harapan Loew menurunkan komposisi tim terbaik sedikit terganjal.

Salah satu gelandangnya, Andre Schurrle, dipastikan absen melawan Gibraltar lantaran mengalami infeksi. Pemain Chelsea tersebut akan tetap berada di London guna mengembalikan kebugaran.

Alimansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6604 seconds (0.1#10.140)