Lawan Djokovic, Berdych Butuh Keajaiban
A
A
A
LONDON - Rasa-rasanya Novak Djokovic tidak akan menemui kesulitan melaju ke final. Sebaliknya Tomas Berdych yang akan dihadapinya di laga terakhir Grup A Final ATP butuh keajaiban untuk memenangkan duel yang akan digelar, Jumat (14/11) malam nanti.
Buat Djokovic pertandingan ini sebenarnya hanya formalitas saja setelah sebelumnya ia sudah mencatat dua kali kemenangan. Kondisi berbeda dialami Berdych. Hasil sekali menang dan sekali kalah membuat petenis Rep. Ceko itu mati-matian memenangkan bentrok yang akan tersaji di O2 Indoor Stadium, London.
Meski peluangnya lebih besar, sepertinya Djokovic tidak akan melepaskan pertandingan. Bahkan jika memungkinkan ia akan mengakhiri laga ini dengan cepat untuk mempercepat pula langkahnya mempertahankan peringkat satu dunia. Hanya dengan kemenangan ini petenis Serbia itu makin mantab di posisi pertama sampai akhir tahun.
Banyak kalangan yang menjagokan Djokovic. Berdych sendiri bukan hanya harus mengerahkan semua kemampuannya, mental yang kuat, tapi juga keajaiban. Kalau mau ia pun bisa mengulang memori 2013 saat mengalahkan Djokovic di Roma Masters.
Jika melihat data pertemuan selama ini, Berdych memang selalu kesulitan menjinakan Djokovic di lapangan keras. Secara keseluruhan dari 17 pertemuan, Berdych hanya dua kali mengalahkan Djokovic.
Namun semua data tersebut tidak sepenuhnya bisa dijadikan patokan. Segala sesuatu biasa saja terjadi di lapangan nantinya. Kalau Djokovic kalah, peluangnya masih terbuka asalkan di laga lainnya Marin Cilic bisa mengalahkan Stan Wawrinka. Dengan begitu, Berdych dan Djokovic yang akan mewakili Grup A ini.
Head to Head
2014, Beijing, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-0, 6-2
2013, Wimbledon, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-6, 6-4, 6-3
2013, Roma Masters, Tomas Berdych vs Novak Djokovic 2-6, 7-5, 6-4
2013, Dubai, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 6-3
2013, Australia Terbuka, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-1, 4-6, 6-1, 6-4
2012, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-2, 7-6(6)
2012, Shanghai Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-4
2012, Monte Carlo Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 4-6, 6-3, 6-2
2011, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 3-6, 6-3, 7-63)
2011, Cincinnati Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 0-0 (Ret)
2011, Dubai, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-7(5), 6-2, 4-2 (Ret)
2011, Australia Terbuka, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-1, 7-6(5), 6-1
2010, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-3
2010, Piala Davis, Serbia vs Rep. Ceko, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 4-6, 6-3, 6-2, 6-4
2010, Wimbledon, Tomas Berdych vs Novak Djokovic 6-3, 7-6(9), 6-3
2009, Miami Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-2
2008, Bangkok, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 6-1
Buat Djokovic pertandingan ini sebenarnya hanya formalitas saja setelah sebelumnya ia sudah mencatat dua kali kemenangan. Kondisi berbeda dialami Berdych. Hasil sekali menang dan sekali kalah membuat petenis Rep. Ceko itu mati-matian memenangkan bentrok yang akan tersaji di O2 Indoor Stadium, London.
Meski peluangnya lebih besar, sepertinya Djokovic tidak akan melepaskan pertandingan. Bahkan jika memungkinkan ia akan mengakhiri laga ini dengan cepat untuk mempercepat pula langkahnya mempertahankan peringkat satu dunia. Hanya dengan kemenangan ini petenis Serbia itu makin mantab di posisi pertama sampai akhir tahun.
Banyak kalangan yang menjagokan Djokovic. Berdych sendiri bukan hanya harus mengerahkan semua kemampuannya, mental yang kuat, tapi juga keajaiban. Kalau mau ia pun bisa mengulang memori 2013 saat mengalahkan Djokovic di Roma Masters.
Jika melihat data pertemuan selama ini, Berdych memang selalu kesulitan menjinakan Djokovic di lapangan keras. Secara keseluruhan dari 17 pertemuan, Berdych hanya dua kali mengalahkan Djokovic.
Namun semua data tersebut tidak sepenuhnya bisa dijadikan patokan. Segala sesuatu biasa saja terjadi di lapangan nantinya. Kalau Djokovic kalah, peluangnya masih terbuka asalkan di laga lainnya Marin Cilic bisa mengalahkan Stan Wawrinka. Dengan begitu, Berdych dan Djokovic yang akan mewakili Grup A ini.
Head to Head
2014, Beijing, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-0, 6-2
2013, Wimbledon, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-6, 6-4, 6-3
2013, Roma Masters, Tomas Berdych vs Novak Djokovic 2-6, 7-5, 6-4
2013, Dubai, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 6-3
2013, Australia Terbuka, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-1, 4-6, 6-1, 6-4
2012, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-2, 7-6(6)
2012, Shanghai Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-4
2012, Monte Carlo Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 4-6, 6-3, 6-2
2011, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 3-6, 6-3, 7-63)
2011, Cincinnati Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 0-0 (Ret)
2011, Dubai, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-7(5), 6-2, 4-2 (Ret)
2011, Australia Terbuka, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-1, 7-6(5), 6-1
2010, ATP World Tour Finals, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-3
2010, Piala Davis, Serbia vs Rep. Ceko, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 4-6, 6-3, 6-2, 6-4
2010, Wimbledon, Tomas Berdych vs Novak Djokovic 6-3, 7-6(9), 6-3
2009, Miami Masters, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 6-3, 6-2
2008, Bangkok, Novak Djokovic vs Tomas Berdych 7-5, 6-1
(bbk)