Minta Restu Fergie

Sabtu, 15 November 2014 - 13:20 WIB
Minta Restu Fergie
Minta Restu Fergie
A A A
Tidak butuh waktu bertahun-tahun bagi David Moyes untuk kembali ke lapangan setelah diberi surat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari manajemen Manchester United (MU) pada akhir musim ini lalu.

Mantan nakhoda Everton itu mulai pekan ini resmi menjadi juru latih klub Primera Liga asal Basque, Real Sociedad. Dengan situasi yang sedang sulit, Moyes diminta menjauhkan Sociedad dari jurang degradasi. Bahkan, zona kompetisi Eropa menjadi bonus yang diharapkan bisa dihadirkan Moyes di Estadio Municipal de Anoeta.

Hal yang menarik adalah sebelum memutuskan menerima ajakan Sociedad, Moyes meminta pendapat SirAlex Ferguson. Sebagai sesama orang Skotlandia, Moyes menyebut sangat menghormati Fergie. Bagi pelatih kelahiran 25 April 1963 itu, Ferguson telah dianggap sebagai penasihat pribadi yang memiliki peran penting.

Karena itu, Moyes berharap nasihat Ferguson kali ini bisa membawa kebaikan di Sociedad. Berikut petikan wawancara Moyes tentang tantangan barunya di Primera Liga, dilansir dari berbagai sumber.

Benarkah Anda berkonsultasi dengan Ferguson sebelum memutuskan menangani Sociedad?

Saya meneleponnya. Kami berbincang- bincang tentang pekerjaan, kesempatan, dan banyak hal lain.

Apa pendapatnya tentang tawaran melatih di Spanyol? Apakah dia merasa Anda bisa sukses di Sociedad?

Dia menyatakan bahwa saya akan bisa melakukan tugas itu dengan baik. Dia mengatakan, ini (melatih Sociedad) adalah tantangan dan peluang yang bagus untuk saya. Dia juga bercerita tentang pelatihpelatih Britania Raya yang sukses di luar negeri. Dia juga menyebut saat ini terlalu sedikit pelatih asli Britania Raya yang melatih di tim-tim Liga Primer. Cerita-cerita yang dia sampaikan membuat saya sangat termotivasi dan semakin yakin dengan pilihan ini.

Seberapa yakin Anda dengan pilihan ini?

Saat ini saya merasa sedang berada dalam posisi yang bagus secara pemikiran. Saya sangat segar. Saya masih sama seperti beberapa tahun lalu. Saya juga merasa tidak pernah gagal di MU. Saya hanya merasa tidak mendapatkan cukup waktu di tempat itu (Old Trafford).

Jadi, Anda tetap bersikeras bahwa manajemen MU tidak adil terhadap Anda?

Saya rasa saat itu tidak ada yang salah dengan cara kami bekerja karena semua orang bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi di MU. Melatih butuh waktu panjang. Sembilan bulan tidak akan cukup bagi semua pelatih. Saya juga merasa banyak orang di MU yang mengerti bahwa kami sedang berada dalam periode transisi dari era keemasan Ferguson. Saya selalu percaya saya orang yang tepat untuk posisi itu (pelatih MU). Hingga hari ini saya masih percaya. Namun, posisi itu kini ditempati Loui van Gaal.

Lupakan masa lalu. Kini kami bicara masa depan. Bagaimana Anda akan menjalankan Sociedad? Apakah sama seperti ketika Anda di Everton atau MU?

Saya orang yang selalu melihat ke depan. Saya selalu percaya akan kembali ke lapangan secepatnya. Dan, sekarang saya melatih Sociedad. Bagi saya, ini adalah tantangan besar. Sociedad bukan klub kecil di Spanyol. Memang orang hanya bisa Real Madrid dan Barcelona, tapi sesungguhnya klub ini memiliki sejarah panjang.

Apa yang Anda cemaskan dari tim ini?

Saya tidak pernah takut menghadapi pekerjaan ini. Yang saya sedikit khawatir adalah karena ini bukan Inggris. Spanyol negara yang berbeda dengan tempat saya selama ini. Jujur, saya tidak terlalu mengenal pemain-pemain saya. Saya juga masih buta dengan budaya di tempat baru ini, tapi saya optimistis.

Target Anda?

Saya ingin juara. Semua pelatih ingin timnya meraih trofi. Namun, kita lihat saja nanti. Sebab, saya juga harus realistis karena mengambil alih tim ini di tengah jalan. Jika saya mendapatkan cukup waktu, saya yakin bisa membawa klub ini sukses.

Andri ananto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0704 seconds (0.1#10.140)