Gaji Tertunggak, Profesionalisme Capello Diuji

Sabtu, 15 November 2014 - 13:25 WIB
Gaji Tertunggak, Profesionalisme...
Gaji Tertunggak, Profesionalisme Capello Diuji
A A A
WINA - Fabio Capello harus mengesampingkan dulu perihal penunggakan gajinya. Don Fabio kini wajib berkonsentrasi menghadapi Austria pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 malam nanti demi membantu Rusia memuncaki klasemen Grup G.

Profesionalisme Capello akan diuji di Ernst-Happel-Stadion, apakah dia tetap berusaha meraih angka penuh bagi Beruang Mera h sekalipun gajinya belum dibayar. Kabarnya, arsitek asal Italia itu belum menerima upah sejak berakhirnya Piala Dunia 2014 atau selama hampir lima bulan.

Informasi tertunggaknya gaji Capello dibenarkan salah satu anggota Komite Eksekutif Badan Sepak Bola Rusia (RFU) Sergey Stepashin. Dia mengakui RFU tidak punya uang untuk melunasi gaji mantan nakhoda Inggris tersebut. Tidak adanya dana karena RFU mengalami inflasi hingga 8,6 juta euro.

“Ketika kami menyetujui perpanjangan kontrak, seharusnya kami memikirkan cara untuk membayar gajinya. Sekarang, kami harus mencari sumber pendanaan,” kata Stepashin, dilansir belfasttelegraph . Capello menangani Rusia sejak 2012 dan ditengarai menerima upah hingga 8,8 juta euro per tahun.

Dia sukses membawa timnya ke Piala Dunia 2014 walau tersingkir di penyisihan grup. Kontraknya sempat diperpanjang empat tahun pada Januari 2014. Dia bisa tetap menemani Rusia pada Piala Dunia 2018 saat menjadi tuan rumah. Mengacu nominal gaji Capello per tahun, berarti utang RFU pada pria berusia 68 tahun itu mencapai kisaran 3,6 juta euro.

Dengan kondisi ini, tidak ada yang menyalahkan seandainya Capello kurang antusias melawan Austria. Itu bisa dianggap sebagai bentuk protes. Namun, Capello menolak melakukannya dan memilih menjunjung tinggi profesional. Dia menegaskan akan berusaha sebaik mungkin agar Rusia bisa mengalahkan Austria.

Rusia tertinggal dua angka dari Austria yang memuncaki klasemen sementara Grup G. Aleksandr Kokorin dkk bisa merebut posisi pertama bila menang. “Laga melawan Rusia sangat krusial bagi kami. Itu bisa memperbesar peluang kami menuju Prancis,” ucap Capello.

M Mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0628 seconds (0.1#10.140)