Nishikori Kalah Mental

LONDON - Wakil Asia di Final ATP 2014, Kei Nishikori memang gagal mencapai laga pamungkas, setelah ditundukkan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic di laga semifinal, Sabtu (15/11) malam. Namun, Nishikori tidak menyerah begitu saja selama pertandingan.

Nishikori, yang memenangkan empat gelar tur ATP dari enam final selama tahun ini, mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Djokovic. Terbukti, sang juara bertahan sempat kehilangan set kedua, sebelum menyelesaikan laga tiga set 6-1, 3-6, 6-0.

"Saya akan mengatakan saya ketat," tegas Nishikori, yang menyelesaikan musim ini di peringkat lima dunia, sebagaimana dikutip laman ATP. "Meskipun set terakhir lebih lunak, saya memiliki sejumlah peluang di beberapa game pertama."

Petenis berkebangsaan Jepang itu mengakui jika Djokovic bermain sangat bagus pada set pembuka, namun pada set kedua, Nishikori mampu bermain lebih baik. "Dia sedikit ketat. saya mengambil beberapa risiko. Semuanya bekerja dengan baik di set kedua," sambungnya.

"Bahkan beberapa poin pertama di set ketiga, saya pikir saya memilikinya. Saya pikir saya mulai berpikir terlalu banyak bahwa dia adalah petenis nomor wahid. Saya pikir saya mempertaruhkan terlalu banyak."

"Saya membuat terlalu banyak kesalahan sendiri dalam beberapa permainan pertama. Lalu dia mulai bermain lebih baik. Ini sangat mengecewakan karena saya pikir jika saya mengubah sedikit itu bisa saja lebih ketat pada set ketiga. Tapi itu adalah minggu yang baik," pungkasnya.