Henman Pertanyakan Hubungan Murray dan Mauresmo

Minggu, 16 November 2014 - 11:08 WIB
Henman Pertanyakan Hubungan...
Henman Pertanyakan Hubungan Murray dan Mauresmo
A A A
LONDON - Mantan petenis terbaik Inggris Tim Henman sedikit mempertanyakan hubungan Andy Murray dengan pelatinya Amelie Mauresmo. Pasalnya juara Wimbledon belum mengalami peningkatan secara signifikan sejak kepergian Ivan Lendl.

Perjalanan Murray di musim ini terbilang buruk. Sebab kerja kerasnya selama ini harus dibayar mahal saat dirinya dipastikan tidak lolos ke semifinal Final ATP 2014 usai disingkirkan Roger Federer dengan 0-6, 1-6.

Hal itulah yang membuat Henman tergerak untuk mengomentari hubungan Murray dengan Mauresmo. Seharusnya petenis Inggris Raya itu harus segera memberikan penilaian apakah dia adalah orang yang tepat untuk menghidupkan kembali karir yang telah mengalami stagnasi sejak ia memenangkan Wimbledon tahun lalu.

"Bagi saya permainan tidak memiliki identitas. Waktu itu Federer bermain sangat baik, sebaliknya Murray justru tidak tampil dengan tembakan andalannya. Kalau dia mempunyai senjata utama kenapa tidak menggunakannya? Dia harus melihat apakah bisa bermain ofensif dan lebih proaktif daripada membiarkan pemain ini mendiktenya," kata Hanman dikutip Super Sport, Minggu (16/11).

"Murray punya pukulan backhand yang baik pada kedua tangannya dan itu seperti Novak Djokovic, tapi dia malah tidak menggunakannya. Ini tentang kejernihan pikiran dan saat itulah Anda harus mengambil langkah mundur dan melihat apakah pekerjaan yang selama ini dia lakukan bekerja dengan baik atau tidak. Pada akhir hari, dia satu-satunya yang bisa menjawabnya."

Ketika disinggung apakah Hanman pernah melihat Murray dan Mauresmo menjalani pelatihan bersama, dia menjawab tidak. Tapi itu bukan sebuah persoalan, karena permainan petenis berambut kriwil itu tidak mengalami perubahan.

"Saya belum melihat mereka (Murray dan Mauresmo) menjalani latihan tetapi, bagi saya, saya tidak berpikir ia telah bermain dengan cara yang benar," tutup Henman.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7466 seconds (0.1#10.140)