Pulev Alami Gegar Otak
Pulev Alami Gegar Otak
A
A
A
LOS ANGELES - Petinju Bulgaria Kubrat Pulev dilaporkan mengalami gegar otak ringan pasca menjalani pertarungan melawan Wladimir Klitschko Minggu (16/11) WIB.
Hal itu diperjelas saat dia berkunjung ke salah satu rumah sakit di Jerman, pada Senin (17/11) kemarin. "Kami berada di rumah sakit sampai pukul 2.30 am, namun dari hasil CT tidak ada yang cedera dan tidak ada pendarahan di otak, hanya gegar otak ringan saja," kata Tinju CEO Sauerland Event Chris Meyer kepada Bild dikutip Fight news, Selasa (18/11).
Setelah pemeriksaan, rencananya Pulev akan kembali menuju rumahnya di Sofia. Sebelumnya, Pulev hanya bertahan selama lima ronde saat melawan juara tinju dunia versi WBO/IBO/WBA Super di 02 World Arena.
Selain gagal merebut gelar juara dunia versi IBF, Pulev, 33, harus puas menerima kekalahan profesional pertamanya dari 21 pertarungan terakhir. Sementara, Klitschko, 38, mempertahankan gelar dan melanjutkan catatan tak terkalahkannya sejak kali terakhir mengalami kekalahan pada April 2004.
Kini, petinju asal Ukraina itu membukukan rekor 63 kemenangan (53KO) dan tiga kekalahan. Menurut Bernd Boente selaku manajernya, Klitschko bakal kembali turun di atas ring pada Maret atau April tahun depan.
Bidikan utamanya adalah Bryant Jennings dan pemenang antara Bermane Stiverne dan Deontay Wilder. "Kami sudah menyiapkan sejumlah kandidat terkuat, yakni Bryant Jennings dan pemenang pertarungan antara juara WBC Bermane Stiverne dan Deontay Wilder. Ini adalah tujuan utama kami untuk mengembalikan sabuk WBC ke keluarga Klitschko," timpal Boente.
Hal itu diperjelas saat dia berkunjung ke salah satu rumah sakit di Jerman, pada Senin (17/11) kemarin. "Kami berada di rumah sakit sampai pukul 2.30 am, namun dari hasil CT tidak ada yang cedera dan tidak ada pendarahan di otak, hanya gegar otak ringan saja," kata Tinju CEO Sauerland Event Chris Meyer kepada Bild dikutip Fight news, Selasa (18/11).
Setelah pemeriksaan, rencananya Pulev akan kembali menuju rumahnya di Sofia. Sebelumnya, Pulev hanya bertahan selama lima ronde saat melawan juara tinju dunia versi WBO/IBO/WBA Super di 02 World Arena.
Selain gagal merebut gelar juara dunia versi IBF, Pulev, 33, harus puas menerima kekalahan profesional pertamanya dari 21 pertarungan terakhir. Sementara, Klitschko, 38, mempertahankan gelar dan melanjutkan catatan tak terkalahkannya sejak kali terakhir mengalami kekalahan pada April 2004.
Kini, petinju asal Ukraina itu membukukan rekor 63 kemenangan (53KO) dan tiga kekalahan. Menurut Bernd Boente selaku manajernya, Klitschko bakal kembali turun di atas ring pada Maret atau April tahun depan.
Bidikan utamanya adalah Bryant Jennings dan pemenang antara Bermane Stiverne dan Deontay Wilder. "Kami sudah menyiapkan sejumlah kandidat terkuat, yakni Bryant Jennings dan pemenang pertarungan antara juara WBC Bermane Stiverne dan Deontay Wilder. Ini adalah tujuan utama kami untuk mengembalikan sabuk WBC ke keluarga Klitschko," timpal Boente.
(wbs)
Explore More