I Rossoneri Siap Sambut Derby
A
A
A
MILAN - Tidak mau kalah dengan tetangganya, Inter Milan, AC Milan juga bersiap menyambut Derby della Madonnina. Filippo Inzaghi bahkan mengaku sudah tidak sabar lagi mengalahkan Inter. Inzaghi sudah sering melawan Inter ketika masih aktif merumput.
Namun, pertemuannya dengan I Nerazzurri, Minggu (24/11), di Stadio San Siro, merupakan yang pertama sebagai pelatih. Dia berharap dapat menulis cerita bagus seperti saat mengikuti derbyMilan perdananya sebagai pemain pada 2001.
“Saya masih ingat derby pertama saat masih menjadi pemain. Itu selalu menjadi pertandingan spesial dan laga yang enak dimainkan. Semua pemain tidak boleh gugup pada pertandingan itu,” ucap Inzaghi, dilansir Mediaset. Derby della Madonnina pertama Inzaghi terjadi saat Milan mengalahkan Inter 4-2 pada 21 Oktober 2001.
Walau hanya bermain selama 67 menit, Inzaghi yang bertugas sebagai penyerang tengah menyumbang satu gol. Gol lainnya dihasilkan Andriy Shevchenko (2 gol) dan Cosmin Contra (1 gol). Kenangan itu yang membuat Inzaghi begitu antusias menyambut Inter. Apalagi, ini menjadi kesempatan bagi I Rossoneri untuk bangkit.
Milan saat ini sudah melewati empat laga Seri A terbaru tanpa kemenangan, yakni tiga imbang dan satu kalah. Torehan yang membuat armadanya terlempar zona Eropa. Inzaghi optimistis Milan bakal menghadapi Inter dengan kekuatan penuh.
Dia yakin para pemainnya akan bugar sepenuhnya, meski untuk sementara hanya Nigel de Jong dan Riccardo Montolivo yang masih berkutat cedera. Montolivo belum bisa dimainkan karena belum pulih dari patah tulang kaki. Namun, kabar baiknya Marco van Ginkel disebutkan dapat merumput lagi setelah pulih.
M mirza
Namun, pertemuannya dengan I Nerazzurri, Minggu (24/11), di Stadio San Siro, merupakan yang pertama sebagai pelatih. Dia berharap dapat menulis cerita bagus seperti saat mengikuti derbyMilan perdananya sebagai pemain pada 2001.
“Saya masih ingat derby pertama saat masih menjadi pemain. Itu selalu menjadi pertandingan spesial dan laga yang enak dimainkan. Semua pemain tidak boleh gugup pada pertandingan itu,” ucap Inzaghi, dilansir Mediaset. Derby della Madonnina pertama Inzaghi terjadi saat Milan mengalahkan Inter 4-2 pada 21 Oktober 2001.
Walau hanya bermain selama 67 menit, Inzaghi yang bertugas sebagai penyerang tengah menyumbang satu gol. Gol lainnya dihasilkan Andriy Shevchenko (2 gol) dan Cosmin Contra (1 gol). Kenangan itu yang membuat Inzaghi begitu antusias menyambut Inter. Apalagi, ini menjadi kesempatan bagi I Rossoneri untuk bangkit.
Milan saat ini sudah melewati empat laga Seri A terbaru tanpa kemenangan, yakni tiga imbang dan satu kalah. Torehan yang membuat armadanya terlempar zona Eropa. Inzaghi optimistis Milan bakal menghadapi Inter dengan kekuatan penuh.
Dia yakin para pemainnya akan bugar sepenuhnya, meski untuk sementara hanya Nigel de Jong dan Riccardo Montolivo yang masih berkutat cedera. Montolivo belum bisa dimainkan karena belum pulih dari patah tulang kaki. Namun, kabar baiknya Marco van Ginkel disebutkan dapat merumput lagi setelah pulih.
M mirza
(bbg)