Calon Presiden Barcelona Menolak Mourinho

Rabu, 19 November 2014 - 13:02 WIB
Calon Presiden Barcelona...
Calon Presiden Barcelona Menolak Mourinho
A A A
BARCELONA - Spekulasi perekrutan Jose Mourinho sebagai pelatih Barcelona pada 2016 rupanya kurang mendapatkan respons positif dari manajemen klub tersebut, salah satunya dari Joan Laporta.

Jelang pemilihan Presiden Barcelona pada 2016, Laporta yang menjadi salah satu kandidat terkuat disebut-sebut akan memilih Mou sebagai pelatih. Maklum, The Special One bukanlah sosok yang asing di Camp Nou lantaran pernah menjadi anggota staf Pelatih Bobby Robson (1996) dan Louis van Gaal (2000).

Akan tetapi, hal itu tidak terlalu dipikirkan Laporta. Pria berusia 52 tahun tersebut menegaskan bahwa Mou bukanlah pelatih yang diinginkannya untuk menukangi Barca. Laporta lebih tertarik menggunakan jasa pelatih yang memiliki filosofi sepak bola menyerang, seperti Johan Cruyff, Txiki Begiristain, Franck Rijkaard, Pep Guardiola.

”Gaya kepelatihan yang saya sukai adalah filosofi Cruyff. Mourinho adalah seorang profesional yang besar dan saya menghormatinya. Namun, saya tidak mengenalnya sebaik Jorge Mendes yang merupakan sahabat baik saya selama bertahun-tahun,” kata Laporta, dilansir Club Call.

Mengenai peluangnya untuk kembali terpilih menjadi Presiden Barca setelah periode 2003–2010, Laporta optimistis jika dirinya mendapatkan dukungan penuh dari fansklub Katalan tersebut. ”Faktanya, fansBarca menaruh kepercayaan yang besar terhadap saya. Meskipun saya tidak mempromosikan diri saya sebagi kandidat, saya sangat termotivasi.

Jika pemilihan dijadwalkan pada 2016, saya bisa saja mengambil keputusan pada akhir 2015 atau awal 2016. Saya sangat berpengalaman dan saya tidak memerlukan banyak waktu,” ungkapnya. Selain itu, Laporta tidak segan melontarkan kritik dan menyerang para pesaingnya. Dia menganggap presiden Barca saat ini, Josep Maria Bartomeu, berada di bawah kendali Sandro Rosell.

”Bartomeu akan selalu menjadi boneka di tangan Rosell dan itu mungkin masih terjadi. Saya pikir akan sangat baik bagi Barcelona jika memiliki presiden baru pada akhir musim,” ujarnya. Jika dia kembali terpilih menjadi presiden klub, Laporta berjanji akan mengembalikan Blaugrana menjadi klub terbaik.

”Saya ingin sebuah proyek baru dan itu tidak akan sama dengan 2003. Saya ingin Barcelona menjadi referensi utama bagi sepak bola dunia. Saya ingin proyek inovatif berdasarkan hal-hal yang telah membuat kami sukses sebelumnya. Saya merasa cocok dengan satu gaya permainan, yakni filosofi Cruyff dan mempromosikan pemain-pemain akademi,” paparnya.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0723 seconds (0.1#10.140)