Romantisme Alfred Riedl di Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Romatisme Alfred Riedl bakal mewarnai laga perdana timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016, kontra tuan rumah Vietnam, 22 November mendatang. Pertandingan nanti terbilang spesial bagi juru taktik skuat Garuda -julukan Indonesia-, mengingat Riedl pernah menjalani karir kepelatihan di sana pada periode 2003-2004 dan 2005 sampai 2007.
Dilansir Goal, Kamis (20/11) Riedl sendiri mengaku senang dapat kembali ke Vietnam yang sudah dianggapnya sebagai rumah kedua. "Pertandingan melawan Vietnam nanti akan menjadi laga spesial untuk saya. Meski sekarang saya melatih Indonesia, saya punya kenangan manis di Vietnam," ucap Riedl.
Beban yang dipikul pelatih asal Austria itu terbilang berat, usai menghantar Indonesia menembus final Piala AFF 2010, lalu. Tidak tanggung-tanggung Riedl mematok target juara tahun ini. Target itu bukan mustahil, mengingat skuat Garuda kali ini berisikan para penggawa yang terbilang lengkap.
Guna mewujudkannya, Riedl mengaku tidak ingin terbawa suasanya. "Saya tidak mau perasaan pribadi terlalu dominan, kami harus mencapai target. Indonesia harus menang karena sudah terlalu lama menunggu setelah mampu empat kali tampil di final," tegasnya.
Dilansir Goal, Kamis (20/11) Riedl sendiri mengaku senang dapat kembali ke Vietnam yang sudah dianggapnya sebagai rumah kedua. "Pertandingan melawan Vietnam nanti akan menjadi laga spesial untuk saya. Meski sekarang saya melatih Indonesia, saya punya kenangan manis di Vietnam," ucap Riedl.
Beban yang dipikul pelatih asal Austria itu terbilang berat, usai menghantar Indonesia menembus final Piala AFF 2010, lalu. Tidak tanggung-tanggung Riedl mematok target juara tahun ini. Target itu bukan mustahil, mengingat skuat Garuda kali ini berisikan para penggawa yang terbilang lengkap.
Guna mewujudkannya, Riedl mengaku tidak ingin terbawa suasanya. "Saya tidak mau perasaan pribadi terlalu dominan, kami harus mencapai target. Indonesia harus menang karena sudah terlalu lama menunggu setelah mampu empat kali tampil di final," tegasnya.
(akr)