Kerusuhan Pecah di Laga Pantai Gading-Kamerun
Kamis, 20 November 2014 - 10:02 WIB
Kerusuhan Pecah di Laga Pantai Gading-Kamerun
A
A
A
ABIDJAN - Pantai Gading lolos ke Piala Afrika 2015 setelah bermain imbang 0-0 melawan Kamerun dalam babak kualifikasi Piala Afrika, di Stade Felix Houphouet-Boigny, Abidjan, Kamis (20/11) dini hari WIB. Namun dalam laga tersebut terjadi kerusuhan yang kembali mencoreng dunia sepak bola.
Menurut laporan Daily, Kamis (20/11) kerusuhan itu terjadi lantaran usai pertandingan, suporter Pantai Gading langsung menyerbu lapangan untuk merayakan keberhasilan Yaya Toure dan kawan-kawan lolos ke putaran final Piala Afrika 2015. Dengan memanjat sisi lapangan, ratusan suporter yang merangsek masuk membuat keadaan susah dikendalikan.
Terlebih beberapa pemain Pantai Gading yang masih ada di lapangan juga terjebak dalam kerusuhan tersebut. Beruntung polisi yang bertugas segera memberikan perlindungan dan mengamankan para pemain.
Tak ingin kerusuhan semakin meluas, polisi bersenjatakan pentungan mencoba membubarkan para suporter yang telah memadati lapangan
Akibat kerusuhan tersebut, dua gawang stadion dilaporkan rusak dan beberapa fasilitas lainnya juga membutuhkan perbaikkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mengusut insiden kerusuhan ini.
Menurut laporan Daily, Kamis (20/11) kerusuhan itu terjadi lantaran usai pertandingan, suporter Pantai Gading langsung menyerbu lapangan untuk merayakan keberhasilan Yaya Toure dan kawan-kawan lolos ke putaran final Piala Afrika 2015. Dengan memanjat sisi lapangan, ratusan suporter yang merangsek masuk membuat keadaan susah dikendalikan.
Terlebih beberapa pemain Pantai Gading yang masih ada di lapangan juga terjebak dalam kerusuhan tersebut. Beruntung polisi yang bertugas segera memberikan perlindungan dan mengamankan para pemain.
Tak ingin kerusuhan semakin meluas, polisi bersenjatakan pentungan mencoba membubarkan para suporter yang telah memadati lapangan
Akibat kerusuhan tersebut, dua gawang stadion dilaporkan rusak dan beberapa fasilitas lainnya juga membutuhkan perbaikkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mengusut insiden kerusuhan ini.
(bbk)
