Anti Klimaks

Kamis, 20 November 2014 - 14:18 WIB
Anti  Klimaks
Anti Klimaks
A A A
MANCHESTER - Duel megabintang pada partai uji coba Argentina dan Portugal berakhir hambar. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang semula diharapkan bakal menunjukkan kelasnya gagal bersinar.

Kedua pemain cuma merumput 45 menit di Old Trafford dini hari kemarin. Justru Raphael Guerreiro yang menunjukkan potensinya sebagai striker masa depan Portugal. Melakoni caps kedua bersama Seleccao das Quinas, penyerang berusia 20 tahun itu menentukan kemenangan tim lewat gol pada injury time.

“Saya tidak tahu kebijakan Portugal. Tapi, saya memang berniat menarik Messi saat jeda. Sebab, dia bermain penuh pada laga sebelumnya,” ungkap Pelatih Argentina Gerardo Martino, dilansir Guardian, merujuk pertandingan persahabatan kontra Kroasia, Rabu (12/11).

Penampilan setengah hati Messi dan Ronaldo ini tidak sebanding dengan promosi. Keduanya dipercaya akan bertarung mengeluarkan performa maksimal demi menyelesaikan perdebatan siapa yang lebih baik di antara mereka. Messi hampir mencetak gol jika tendangannya tidak membentur tiang gawang.

Kiprahnya ini tidak sebanding dengan komentar jelang pertandingan. Messi membuat sensasi dan menyatakan kemungkinan meninggalkan Camp Nou. “Kalau dapat memilih, saya tentu bertahan. Saya pernah tekankan hal tersebut. Namun, tidak semua keinginan dalam kehidupan tercapai,” tandas Messi.

Di lain pihak, Ronaldo nyaris tidak mengancam gawang Argentina meski didukung penonton, yang masih mengidolainya karena pernah memperkuat Manchester United. Alih-alih cemerlang, punggawa Real Madrid tersebut menciptakan publikasi buruk setelah menendang dada Lucas Biglia. Masyarakat Manchester sebenarnya sudah menduga Messi dan Ronaldo tidak bakal maksimal.

Terbukti, hanya sekitar 41.000 penonton yang hadir, sedikit di atas 50% terisinya kapasitas stadion. Terlepas dari itu, fans yang hadir tetap tidak bisa menutupi kekecewaannya. Cemoohan menggema pada awal babak kedua begitu Messi dan Ronaldo tidak terlihat di lapangan.

Maklum, mereka merogoh kocek cukup dalam demi datang langsung. Tiket pertandingan dilepas sebesar 40 pounds (sekitar Rp750.000), cukup tinggi untuk partai persahabatan. “Saya tidak mengerti mengapa laga ini tidak laku. Ronaldo kembali ke Manchester, sedangkan Messi merupakan pemain terbaik dunia,” kata Leo Morales, perwakilan World Eleven, promotor pertandingan tersebut.

World Eleven ditenggarai membutuhkan kehadiran 45.000-50.000 penonton supaya tidak merugi. Inilah kali kesekian promotor gagal menjual penampilan Argentina, yang sukses menembus final Piala Dunia 2014 di Brasil. Bulan lalu, partai melawan Hong Kong cuma disaksikan 40.000 orang. Padahal penyelenggara uji coba sudah mengeluarkan jutaan pounds demi mendatangkan Messi dkk ke kawasan tersebut.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0707 seconds (0.1#10.140)