Menyambut Bulan Kutukan

Minggu, 23 November 2014 - 11:51 WIB
Menyambut Bulan Kutukan
Menyambut Bulan Kutukan
A A A
LONDON - Liverpool akan memasuki bulan keramat. Periode saat kesialan kerap terjadi hingga pergantian tahun. Mereka harus bisa selamat agar tidak makin terpuruk. Salah satunya dengan mengalahkan Crystal Palace malam nanti.

Akhir November sampai akhir Desember bukanlah masa menyenangkan bagi Liverpool. Masalah selalu datang yang berimbas labilnya performa tim. Musim lalu misalnya. Dari delapan partai Liga Primer yang dijalani hingga bergantinya tahun, The Reds hanya mencatat 4 menang, 1 imbang, dan 3 kalah. Rapor pada edisi 2012/2013 tidak jauh berbeda.

Dari delapan pertandingan sampai pengujung 2012, klub Merseyside itu meraup 4 menang, 1 imbang, dan 3 kalah. Selama dua musim belakangan The Redsselalu kehilangan 11 angka jelang tahun baru. Itu mengakibatkan posisi mereka minimal turun satu tingkat. Kondisi itu disinyalir terjadi karena terkaparnya sejumlah armada.

Mulai 25 November sampai 31 Desember 2013 ada delapan orang yang silih berganti dirawat. Sementara jelang pengujung 2012 juga sebanyak delapan pemain bergantian dihantam cedera. Pemain yang bermasalah dengan kesehatan rata-rata bek atau penyerang. Itu membuat pertahanan The Redskeropos dan lini depan sulit mencetak gol.

Dari delapan pertandingan hingga Desember 2013, tim asuhan Brendan Rodgers itu kebobolan 13 kali dan hanya sekali membukukan clean sheet. Pada akhir 2012, dengan jumlah laga yang sama, Liverpool cuma memasukan 14 gol. Mayoritas gol tersebut kala bersua tim yang tergolong lemah.

Namun, setiap kali bertemu lawan relatif kuat, mereka hanya menghasilkan satu gol. ”Periode ini akan menjadi ujian terberat saya? Ya, tentu saja. Saya tidak bisa menghindar. Saya tidak suka mengeluh atau mencari alasan. Kami punya cukup integritas. Walau tidak ada jaminan semuanya akan berjalan mulus, kami akan tetap berusaha,” ucap Rodgers, dilansir Liverpool Echo.

Tradisi negatif itu berpotensi berlanjut. Pasalnya, ada tujuh amunisi menjalani perawatan. Sebagian besar berkarakter menyerang, seperti Daniel Sturridge, Mario Balotelli, Jordan Henderson. Lalu bek sekelas Mamadou Sakho, Jose Enrique, dan Jon Flanagan. Balotelli harus istirahat akibat cedera hamstring saat membela timnas Italia.

Kabarnya dia hampir pulih, tapi belum ada kepastian apakah dia bisa segera merumput. Super-Mariomasih diragukan ikut turun di Selhurst Park. Bila dia absen, berarti Liverpool hanya punya Raheem Sterling dan Rickie Lambert sebagai penyerang. Dengan kondisi itu akan berat bagi Liverpool memetik kemenangan.

Soalnya, Sterling baru mencetak tiga gol dari 11 penampilannya di Liga Primer. Sementara koleksi Lambert tetap nihil kendati telah sembilan kali bermain. Ini memperparah situasi tim tamu yang sudah menelan tiga kekalahan beruntun. Melihat keadaan tersebut, Liverpool bisa saja pulang dengan tangan hampa.

Jika benar, kutukan menjelang akhir tahun akan kembali menggerogoti. Karena itulah, Liverpool wajib menang apa pun caranya. ”Meski begitu, kami harus menghadapi tantangan itu. Saat ini kondisi kami memang sedang tidak kondusif. Tapi, itu bisa membuat kami bertambah kuat. Karena itu kami harus terus bersatu,” pungkas Rodgers.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8787 seconds (0.1#10.140)