Menjawab Kritik Pedas dengan Gol Berkelas
A
A
A
Ada sinyal yang ditunjukkan Christian Eriksen kepada Mauricio Pochettino seusai menjadi penentu kemenangan 2-1 Tottenham Hotspur atas Hull City di Kingston Communications Stadium dini hari kemarin.
Striker tim nasional Denmark itu meminta sang nakhoda memberinya kepercayaan penuh menghuni lini depan Spurs. Lewat penampilan cemerlang melawan The Tigers , Eriksen ingin membuktikan peran pentingnya dalam skema penyerangan Tottenham. Maklum, sebelumnya pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan kritikan pedas dari pelatih tim nasional Denmark, Morten Olsen.
Olsen menilai, level permainan Eriksen menurun dan tidak mampu mengontrol pertandingan saat Denmark berhadapan dengan Portugal pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun, kritikan tersebut justru membuat Eriksen makin terpacu sehingga kembali menemukan bentuk permainan terbaik bersama Spurs.
Karena itu, saat menanggapi kemenangan yang diraih Tottenham atas Hull, Eriksen mengaku senang. Dia menilai, kartu merah yang diterima gelandang The Tigers, Gaston Ramirez, memudahkan timnya menguasai permainan.
“Kemenangan atas Hull memberikan kami kepercayaan diri untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Pada babak pertama Hull bermain lebih cepat. Namun, pada babak kedua kami bermain lebih baik dan terus membangun serangan. Tentu saja melawan tim yang bermain dengan 10 orang memberikan kami banyak ruang,” kata Eriksen, dilansir Sky Sport .
Secara khusus, mantan pemain Ajax Amsterdam itu mendedikasikan kemenangan atas Hull bagi pendukung Spurs yang selalu memberikan dukungan tak kenal lelah. “Saya ingin merayakan kemenangan ini bersama fans. Mereka selalu berada di belakang kami. Anda bisa mendengar dukungan mereka sepanjang jalan. Itu terasa sangat gila. Selalu menyenangkan jika memiliki fans yang banyak,” ujar Eriksen.
Selain Eriksen, Pocchetino juga mengaku senang dengan kemenangan yang diraih Tottenham. Pria Argentina itu menilai karakter serta mentalitas yang dimiliki para pemain menjadi kunci kesuksesan. Pocchetino bahkan yakin Tottenham tetap mampu meraih tiga poin seandainya Hull bermain 11 orang.
“Hull bermain baik pada babak pertama. Namun, kami mencoba mengubah sesuatu dan saya senang karena kami menunjukkan karakter serta mentalitas yang baik. Kami memang harus berupaya meningkatkan kualitas permainan. Jadi, yang terpenting adalah kami meraih tiga poin. Hasil ini memberikan kami kepercayaan diri,” pungkas mantan pelatih Espanyol itu.
ALIMANSYAH
Striker tim nasional Denmark itu meminta sang nakhoda memberinya kepercayaan penuh menghuni lini depan Spurs. Lewat penampilan cemerlang melawan The Tigers , Eriksen ingin membuktikan peran pentingnya dalam skema penyerangan Tottenham. Maklum, sebelumnya pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan kritikan pedas dari pelatih tim nasional Denmark, Morten Olsen.
Olsen menilai, level permainan Eriksen menurun dan tidak mampu mengontrol pertandingan saat Denmark berhadapan dengan Portugal pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Namun, kritikan tersebut justru membuat Eriksen makin terpacu sehingga kembali menemukan bentuk permainan terbaik bersama Spurs.
Karena itu, saat menanggapi kemenangan yang diraih Tottenham atas Hull, Eriksen mengaku senang. Dia menilai, kartu merah yang diterima gelandang The Tigers, Gaston Ramirez, memudahkan timnya menguasai permainan.
“Kemenangan atas Hull memberikan kami kepercayaan diri untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Pada babak pertama Hull bermain lebih cepat. Namun, pada babak kedua kami bermain lebih baik dan terus membangun serangan. Tentu saja melawan tim yang bermain dengan 10 orang memberikan kami banyak ruang,” kata Eriksen, dilansir Sky Sport .
Secara khusus, mantan pemain Ajax Amsterdam itu mendedikasikan kemenangan atas Hull bagi pendukung Spurs yang selalu memberikan dukungan tak kenal lelah. “Saya ingin merayakan kemenangan ini bersama fans. Mereka selalu berada di belakang kami. Anda bisa mendengar dukungan mereka sepanjang jalan. Itu terasa sangat gila. Selalu menyenangkan jika memiliki fans yang banyak,” ujar Eriksen.
Selain Eriksen, Pocchetino juga mengaku senang dengan kemenangan yang diraih Tottenham. Pria Argentina itu menilai karakter serta mentalitas yang dimiliki para pemain menjadi kunci kesuksesan. Pocchetino bahkan yakin Tottenham tetap mampu meraih tiga poin seandainya Hull bermain 11 orang.
“Hull bermain baik pada babak pertama. Namun, kami mencoba mengubah sesuatu dan saya senang karena kami menunjukkan karakter serta mentalitas yang baik. Kami memang harus berupaya meningkatkan kualitas permainan. Jadi, yang terpenting adalah kami meraih tiga poin. Hasil ini memberikan kami kepercayaan diri,” pungkas mantan pelatih Espanyol itu.
ALIMANSYAH
(bbg)