Jabar Kirim 16 Pejudo ke Kejurnas
A
A
A
BANDUNG - Pasca Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII/2014 di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu, Pengurus Provisnsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat menyiapkan 16 pejudo untuk tampil pada ajang Kejurnas Judo yang akan digelar di Makassar, 29-30 November 2014.
Kejurnas ini merupakan pengumpulan poin untuk para atlet yang akan diturunkan di perhelatan multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Pada ajang itu, akan dipertandingkan sebanyak 16 kelas yang terdiri dari delapan kelas putra dan delapan kelas putri.
Tim Judo Jabar akan mengikuti untuk semua kelas yang diperkuat atlet-atlet yang turun di PON XVIII/2012. Dikelas 55 kg atas nama Tony Irawan, Hendi Hadiat (60 kg), Budi Hidayat (66 kg), Galih (73 kg), Deden Setiadi (81 kg), Ade (90 kg), Bili Sugara (100 kg), dan dikelas +100 kg atas nama Muhammad Amin.
Sedangkan untuk atlet putri, Jabar menurunkan Terry dikelas 45 kg, Fadilah (48 kg), Annisa (52 kg), Diah Pitaloka (57 kg), Teni Anggraeni (63 kg), Tiara (70 kg), Salsa (-78 kg), dan Desi dikelas +78 kg.
Selain itu, terdapat atlet Jabar yang turun di Kejurnas tersebut namun memperkuat tim Pelatnas, yaitu Ardelia yang akan turun dikelas 63 kg, Iksan Apriadi (73 kg), Mia Mauludina (-78 kg), dan Horas Manurung dikelas 90 kg.
Pelatih Judo Jabar, Maulana mengatakan, selain para atlet mencari poin untuk tampil di PON 2016, event tersebut juga menjadi ajang seleksi atlet untuk SEA Games 2015 di Singapura.
Disisa kondisi para atlet pasca pertandigan di Porda XII/2014 di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu, dinilai menjadi kendala bagi para atlet Jabar. Pasalnya peak performance atlet ada pada event Porda Jabar tersebut.
“Ya paling sisa fisiknya 50 persen, karena peak performance ada di Porda kemarin. Tentu menjadi kendala bagi Jabar,’katanya.
Tapi bagaimanapun juga, kata Maulana, pihaknya akan memaksimalkan persiapan dengan melakukan pemusatan latihan selama sepekan. “Kita maksimalkan persiapan disisa waktu yang ada. Bisa sampai 70 atau 80 persen saja peningkatannya sudah bagus,”tegasnya.
Selama persiapan, para atlet akan dilatih tim pelatih yang terdiri dari pelatih asal Korea Selatan, Chae Mugi, Maulana, Evin dan Ira.
Menurutnya, pada Kejurnas Judo 2014 itu tim Jabar masih memiliki banyak peluang. Bahkan ia menargetkan untuk mempertahankan juara umum yang diraih Jabar pada ajang Kartika Cup dan Kejurnas sebelumnya.
“Kalau di ajang Kartika Cup Jabar selalu juara umum. Tapi untuk Kejurnas selalu dua besar, karena kan sebagian memperkuat Pelatnas. Jadi kalau digabung sebenarnya Jabar juara umum,”terangnya.
Kalau sekarang, lanjutnya, dari Jabar sendiri menargetkan empat medali emas untuk non Pelatnas. Keberadaan para atlet Jabar yang saat ini ada di Pelatnas, menurutnya masih bisa digeser.
“Karena kan di SEA Games 2015 nanti tidak ada kelas 45 kg, 48 kg, 55 kg dan 60 kg. Tuan rumah Singapura tidak memiliki atlet untuk kelas kecil. Target untuk SEA Games sendiri lima atlet putra dan lima putri,”ujarnya.
Kejurnas ini merupakan pengumpulan poin untuk para atlet yang akan diturunkan di perhelatan multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Pada ajang itu, akan dipertandingkan sebanyak 16 kelas yang terdiri dari delapan kelas putra dan delapan kelas putri.
Tim Judo Jabar akan mengikuti untuk semua kelas yang diperkuat atlet-atlet yang turun di PON XVIII/2012. Dikelas 55 kg atas nama Tony Irawan, Hendi Hadiat (60 kg), Budi Hidayat (66 kg), Galih (73 kg), Deden Setiadi (81 kg), Ade (90 kg), Bili Sugara (100 kg), dan dikelas +100 kg atas nama Muhammad Amin.
Sedangkan untuk atlet putri, Jabar menurunkan Terry dikelas 45 kg, Fadilah (48 kg), Annisa (52 kg), Diah Pitaloka (57 kg), Teni Anggraeni (63 kg), Tiara (70 kg), Salsa (-78 kg), dan Desi dikelas +78 kg.
Selain itu, terdapat atlet Jabar yang turun di Kejurnas tersebut namun memperkuat tim Pelatnas, yaitu Ardelia yang akan turun dikelas 63 kg, Iksan Apriadi (73 kg), Mia Mauludina (-78 kg), dan Horas Manurung dikelas 90 kg.
Pelatih Judo Jabar, Maulana mengatakan, selain para atlet mencari poin untuk tampil di PON 2016, event tersebut juga menjadi ajang seleksi atlet untuk SEA Games 2015 di Singapura.
Disisa kondisi para atlet pasca pertandigan di Porda XII/2014 di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu, dinilai menjadi kendala bagi para atlet Jabar. Pasalnya peak performance atlet ada pada event Porda Jabar tersebut.
“Ya paling sisa fisiknya 50 persen, karena peak performance ada di Porda kemarin. Tentu menjadi kendala bagi Jabar,’katanya.
Tapi bagaimanapun juga, kata Maulana, pihaknya akan memaksimalkan persiapan dengan melakukan pemusatan latihan selama sepekan. “Kita maksimalkan persiapan disisa waktu yang ada. Bisa sampai 70 atau 80 persen saja peningkatannya sudah bagus,”tegasnya.
Selama persiapan, para atlet akan dilatih tim pelatih yang terdiri dari pelatih asal Korea Selatan, Chae Mugi, Maulana, Evin dan Ira.
Menurutnya, pada Kejurnas Judo 2014 itu tim Jabar masih memiliki banyak peluang. Bahkan ia menargetkan untuk mempertahankan juara umum yang diraih Jabar pada ajang Kartika Cup dan Kejurnas sebelumnya.
“Kalau di ajang Kartika Cup Jabar selalu juara umum. Tapi untuk Kejurnas selalu dua besar, karena kan sebagian memperkuat Pelatnas. Jadi kalau digabung sebenarnya Jabar juara umum,”terangnya.
Kalau sekarang, lanjutnya, dari Jabar sendiri menargetkan empat medali emas untuk non Pelatnas. Keberadaan para atlet Jabar yang saat ini ada di Pelatnas, menurutnya masih bisa digeser.
“Karena kan di SEA Games 2015 nanti tidak ada kelas 45 kg, 48 kg, 55 kg dan 60 kg. Tuan rumah Singapura tidak memiliki atlet untuk kelas kecil. Target untuk SEA Games sendiri lima atlet putra dan lima putri,”ujarnya.
(bbk)