The Saints Stabil

Rabu, 26 November 2014 - 11:05 WIB
The Saints Stabil
The Saints Stabil
A A A
BIRMINGHAM - Pertanyaan yang mengemuka setelah Southampton bermain imbang 1-1 melawan Aston Villa di Villa Park Birmingham, dini hari kemarin, adalah apakah The Saintsakan mampu masuk 4 besar saat Liga Primer berakhir atau tidak?

Rasa ingin tahu itu muncul lantaran prestasi Southampton akhir-akhir ini cukup stabil. Dengan pulang membawa satu angka dari kandang Villa, armada Ronald Koeman itu kini telah melewati enam pertandingan beruntun tanpa kekalahan. Sejauh ini mereka meraih 11 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan pada semua ajang.

Khusus di Liga Primer, torehan Southampton sangat mentereng. Mereka mencatat 8 menang, 2 hasil imbang, dan 2 kali kalah. Mereka juga terus berada zona Liga Champions sejak pekan keempat. Jose Fonte dkk bahkan menempati posisi 2 klasemen sementara selama empat pekan beruntun.

Rapor Southampton melebihi Manchester City (Man City), Manchester United (MU), Arsenal, Tottenham Hotspur, atau Liverpool. Klub asal Hampshire itu hanya kalah dari Chelsea, yakni tertinggal enam angka. ”Anda harus memuji Southampton. Cara mereka bermain musim ini patut dipuji,” ucap juru taktik Villa, Paul Lambert, dilansir Daily Mail.

Hasil-hasil bagus otomatis membuat Southampton mulai diperhitungkan. Mereka kini dianggap memiliki peluang menduduki singgasana, setidaknya dapat merebut tiket Liga Champions. Prediksi tersebut muncul lantaran prestasinya terus meningkat setiap tahun. Mereka promosi ke Championship di pengujung musim 2010/2011.

Satu tahun berselang Southampton naik ke Liga Primer. Pada edisi 2012/2013 mereka menempati urutan 14. Musim lalu The Saintsmerebut posisi 8. Sekarang untuk sementara mereka menjadi runner-up. ”Southampton tidak bergantung pada satu orang. Kami sudah berusaha keras sejak pramusim untuk meningkatkan kerja sama tim serta pertahanan,” tutur Koeman.

Bersinarnya Southampton membuat Koeman berani mengutarakan keinginannya. Dia berharap armadanya tetap terlibat dalam persaingan perebutan gelar setidaknya mengunci papan atas. Karena itu, dia ingin para pemainnya terus merasa percaya diri, apalagi lawan berikutnya sangat berat.

Southampton bakal menjalani periode berat hingga awal 2015. Itu diawali melawan Man City, Arsenal (Putaran I), dan MU. Mereka juga masih harus menjamu Chelsea serta Arsenal lagi (Putaran II). ”Selama beberapa pekan belakangan kami tampil cukup bagus, selanjutnya ada tiga tim besar menanti. Seperti yang saya katakan, setiap pertandingan adalah pertempuran. Setiap laga akan sulit,” tutur Koeman.

Koeman mengeluarkan ultimatum pada pasukannya agar dapat melewati periode itu dengan lancar. Dia memerintahkan agar lini depan lebih sering mencetak gol. Soalnya, saat ini kontribusi penyerang Southampton kurang memuaskan. Walau berhasil melesakkan 24 gol di Liga Primer musim ini, hanya delapan gol yang dihasilkan penyerang, yakni Shane Long (2 gol) dan Graziano Pelle (6 gol).

Selebihnya disumbang pemain tengah dan belakang, termasuk Nathaniel Clyne di laga kontra Villa dini hari kemarin. ”Kami membutuhkan lebih banyak pemain yang mencetak gol. Sebab, di situlah kualitas tim dinilai. Kami sudah berjuang keras. Namun, bila Anda melakukan rotasi bagus di tengah, itu bisa membuat lawan kesulitan,” pungkas mantan nakhoda Valencia dan Feyenoord Rotterdam itu.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)