Pulev: Wladimir Sedikit Beruntung
A
A
A
SOFIA - Kubrat Pulev mengakui bahwa pukulan juara dunia tinju kelas berat WBA Super/IBF/WBO/IBO, Wladimir Klitschko sangat tajam dan tepat mengenai sasaran. Dan pukulan itu yang membuat petinju asal Bulgaria itu menerima kalah knockout (KO) di ronde kelima dari Klitschko saat mereka bersua di O2 Arena, Hamburg, Jerman, 16 November lalu.
"Saya tidak pernah kalah KO dalam karir saya. Saya berpikir bahwa kepala saya sangat keras dan mungkin mampu bertahan dari pukulan," ujar Pulev, seperti menukil dari Fight News. "Pukulan Klitschko tajam dan tepat. Saya telah menerima yang kuat. Seperti yang Anda lihat setelah roboh, saya berdiri dalam beberapa detik. Ini bukti bahwa saya bisa mempertahankan beberapa pukulan keras."
The Cobra (julukan Pulev) pun memberikan hormatnya kepada Wladimir selama pertarungan, dan dia mengucapkan selamat. "Namun dia (Wladimir) tidak mendapatkan rasa hormat saya setelah begitu banyak trik kotor sebelum pertandingan," tukasnya.
"Dia memukul saya dengan sedikit keberuntungan dan dengan kesalahan saya. Tapi seperti yang mereka katakan keberuntungan adalah yang terkuat. Tim Klitschko menekan kami. Mereka menggunakan seribu trik kotor. Itu penghinaan pribadi," sambung petinju 33 tahun.
Seusai menjalani duel kontra Wladimir tersebut, kini Pulev mengalihkan perhatiannya kepada keluarga dan kerabatnya, setelah selama satu tahun konsentrasi di kamp pelatihan. "Kami akan lihat saja nanti bagaimana masa depan (karir)."
"Saya tidak pernah kalah KO dalam karir saya. Saya berpikir bahwa kepala saya sangat keras dan mungkin mampu bertahan dari pukulan," ujar Pulev, seperti menukil dari Fight News. "Pukulan Klitschko tajam dan tepat. Saya telah menerima yang kuat. Seperti yang Anda lihat setelah roboh, saya berdiri dalam beberapa detik. Ini bukti bahwa saya bisa mempertahankan beberapa pukulan keras."
The Cobra (julukan Pulev) pun memberikan hormatnya kepada Wladimir selama pertarungan, dan dia mengucapkan selamat. "Namun dia (Wladimir) tidak mendapatkan rasa hormat saya setelah begitu banyak trik kotor sebelum pertandingan," tukasnya.
"Dia memukul saya dengan sedikit keberuntungan dan dengan kesalahan saya. Tapi seperti yang mereka katakan keberuntungan adalah yang terkuat. Tim Klitschko menekan kami. Mereka menggunakan seribu trik kotor. Itu penghinaan pribadi," sambung petinju 33 tahun.
Seusai menjalani duel kontra Wladimir tersebut, kini Pulev mengalihkan perhatiannya kepada keluarga dan kerabatnya, setelah selama satu tahun konsentrasi di kamp pelatihan. "Kami akan lihat saja nanti bagaimana masa depan (karir)."
(nug)