Sevilla Ingin Pertahankan Posisi
A
A
A
ROTTERDAM - Kekalahan 1-5 dari Barcelona di pentas Primera Liga tidak membuat Sevilla gentar berkunjung ke markas Feyenoord di Stadion Feijenoord, Rotterdam, dini hari nanti.
Juara bertahan Liga Europa itu telah mempersiapkan 19 pemain untuk mencuri kemenangan agar bisa memastikan tiket ke babak 32 besar. Pelatih Sevilla Unai Emery mengaku bahwa performa pasukannya dalam keadaan tidak stabil. Selain dipermalukan Barcelona, mereka cuma baru mendapatkan satu kemenangan dalam empat laga terakhir di liga domestik.
Kondisi ini kontras dengan Feyenoord karena belum terkalahkan sepanjang bulan ini. Tim berjuluk Los Nervionesesitu ingin bangkit dari masa kelam, meski kendala menghampiri persiapan Sevilla menghadapi Feyenoord. Pasalnya, mereka akan kehilangan Vicente Iborra yang biasa mengontrol permainan Sevilla di lini tengah.
Emery kemungkinan bisa mengandalkan dua pemain pinjaman dari Barcelona Gerard Deulofeu dan Denis Suarez. Dengan status sebagai juara bertahan, semestinya Sevilla bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini. Apalagi, mereka juga mampu meraih kemenangan 2-0 pada pertemuan pertama atas Feyenoord di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, 18 September lalu.
Karena itu, Emery berharap para pemainnya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di laga nanti. “Kekalahan itu (dari Barcelona) membuat kami berada dalam keadaan terendah. Saya akan mencoba menjaga keseimbangan di dalam tim, meski suasana hati pemain belum sepenuhnya kondusif. Kami perlu mengubah halaman ini dan bangkit untuk meraih kemenangan saat melawan Feyenoord nanti,” papar Emery.
Namun, Feyenoord juga ingin meraih kemenangan guna menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, jika kalah dari Sevilla, berarti membuka peluang untuk digeser salah satu rival seperti Standard Liege (Belgia) atau Rijeka (Kroasia). Tapi, De Kuip, julukan Feyenoord, berpeluang menang mengingat pasukannya tengah dalam keadaan bugar seperti Elvis Manu, Joris Mathijsen, dan Luke Wilkshire setelah pada pertemuan pertama absen akibat cedera.
Selain itu, sejak kekalahan lalu, Feyernood seperti bangkit dari keterpurukan. Kini, pasukan Fred Rutten memegang rekor tak kebobolan dalam lima laga terakhir. Bahkan, mereka masih mengandalkan gelandang serang Jens Toornstra yang cukup efektif sebagai penembak ulung. Dengan begitu, sang pelatih berharap para pemain bisa membalaskan kekalahan di pertandingan sebelumnya.
“Sevilla menjadi perhatian kami. Saat di Spanyol, kami tidak mampu berkembang. Tapi, dua bulan kemudian kami bangkit dan jauh lebih stabil. Kami membuat pelanggaran lebih sedikit dan mencetak gol di laga tandang. Selain itu, tim ini sangat menginginkan performa terbaik di pertandingan melawan Sevilla. Itu akan menjelaskan seberapa hebatnya kami,” papar Rutten, dilansir Soccernews.
Raikhul amar
Juara bertahan Liga Europa itu telah mempersiapkan 19 pemain untuk mencuri kemenangan agar bisa memastikan tiket ke babak 32 besar. Pelatih Sevilla Unai Emery mengaku bahwa performa pasukannya dalam keadaan tidak stabil. Selain dipermalukan Barcelona, mereka cuma baru mendapatkan satu kemenangan dalam empat laga terakhir di liga domestik.
Kondisi ini kontras dengan Feyenoord karena belum terkalahkan sepanjang bulan ini. Tim berjuluk Los Nervionesesitu ingin bangkit dari masa kelam, meski kendala menghampiri persiapan Sevilla menghadapi Feyenoord. Pasalnya, mereka akan kehilangan Vicente Iborra yang biasa mengontrol permainan Sevilla di lini tengah.
Emery kemungkinan bisa mengandalkan dua pemain pinjaman dari Barcelona Gerard Deulofeu dan Denis Suarez. Dengan status sebagai juara bertahan, semestinya Sevilla bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini. Apalagi, mereka juga mampu meraih kemenangan 2-0 pada pertemuan pertama atas Feyenoord di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, 18 September lalu.
Karena itu, Emery berharap para pemainnya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di laga nanti. “Kekalahan itu (dari Barcelona) membuat kami berada dalam keadaan terendah. Saya akan mencoba menjaga keseimbangan di dalam tim, meski suasana hati pemain belum sepenuhnya kondusif. Kami perlu mengubah halaman ini dan bangkit untuk meraih kemenangan saat melawan Feyenoord nanti,” papar Emery.
Namun, Feyenoord juga ingin meraih kemenangan guna menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, jika kalah dari Sevilla, berarti membuka peluang untuk digeser salah satu rival seperti Standard Liege (Belgia) atau Rijeka (Kroasia). Tapi, De Kuip, julukan Feyenoord, berpeluang menang mengingat pasukannya tengah dalam keadaan bugar seperti Elvis Manu, Joris Mathijsen, dan Luke Wilkshire setelah pada pertemuan pertama absen akibat cedera.
Selain itu, sejak kekalahan lalu, Feyernood seperti bangkit dari keterpurukan. Kini, pasukan Fred Rutten memegang rekor tak kebobolan dalam lima laga terakhir. Bahkan, mereka masih mengandalkan gelandang serang Jens Toornstra yang cukup efektif sebagai penembak ulung. Dengan begitu, sang pelatih berharap para pemain bisa membalaskan kekalahan di pertandingan sebelumnya.
“Sevilla menjadi perhatian kami. Saat di Spanyol, kami tidak mampu berkembang. Tapi, dua bulan kemudian kami bangkit dan jauh lebih stabil. Kami membuat pelanggaran lebih sedikit dan mencetak gol di laga tandang. Selain itu, tim ini sangat menginginkan performa terbaik di pertandingan melawan Sevilla. Itu akan menjelaskan seberapa hebatnya kami,” papar Rutten, dilansir Soccernews.
Raikhul amar
(bbg)