Riedl Pasrah Dipecat Usai Gelaran AFF

Jum'at, 28 November 2014 - 04:35 WIB
Riedl Pasrah Dipecat...
Riedl Pasrah Dipecat Usai Gelaran AFF
A A A
HANOI - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl pasrah apabila dirinya didepak dari kursi pelatih skuat Garuda -julukan Indonesia- setelah pagelaran Piala AFF 2014. Apabila Indonesia gagal lewat fase grup pelatih berkebangsaan Austria itu dipastikan terdepak dari kursi kepelatihan.

“Kontrak saya habis akhir tahun ini. Kontrak saya akan diperpanjang ketika kami memenangkan turnamen ini. Tapi dengan hasil yang sudah kami lalui, saya tidak akan bicara dengan federasi terkait kontrak baru,” ungkap Riedl, Jumat (28/11).

“Kami sudah berusaha untuk menggunakan segala kesempatan. Tapi dengan dua tim di atas (Filipina dan Vietnam), serta hasil di dua pertandingan, saya tidak yakin dengan kemungkinan (lolos dari Grup A) itu,” lanjut mantan pelatih Vietnam dan juga Laos tersebut.

Walau cenderung pesimis, Riedl berharap timnya bisa meraih kemenangan kontra Laos. Kemenangan yang mungkin jadi kado perpisahan terbaik baginya, diharapkan bisa menjadi akhir kebersamaannya dengan skuad Garuda. Untuk itu, pelatih berusia 65 tahun tersebut berencana akan menurunkan komposisi yang sedikit berbeda dari dua laga sebelumnya.

Besar kemungkinan, pemain yang belum tampil akan jadi prioritas Riedl di pertandingan tersebut. Dari 22 pemain yang dibawa, nama-nama seperti Evan Dimas, Ramdani Lestaluhu, Victor Igbonefo, Hariono, Supardi, Fachrudin Aryanto, dan I Made Wirawan belum sekalipun diberikan kesempatan tampil.

Khusus kepada Evan, laga kontra Laos kemungkinan besar akan jadi caps bertamanya di laga internasional. Evan yang tampil bagus saat Indonesia berujicoba kontra Timor Leste sebelum bertolak ke Vietnam, memang dinilai banyak pihak seharusnya diberikan kesempatan untuk unjuk gigi.

“Evan Dimas memiliki kesempatan bermain sama seperti pemain lainnya. Kami akan melakukan beberapa perubahan untuk pertandingan besok (hari ini). Beberapa pemain saja saya kira,” tegas Riedl.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7125 seconds (0.1#10.140)