Seperti Romario
A
A
A
SOUTHAMPTON - Ada pujian yang dilontarkan Ronald Koeman kepada Sergio Aguero saat malam ini memimpin Southampton menghadapi Manchester City (Man City) di Saint Mary’s Stadium.
Koeman menyebut Aguero seperti Romario. Sebagai pelatih yang semasa aktif bermain pernah bersamasama Romario membela PSV Eindhoven dan Barcelona, Koeman tahu betul kualitas predator kotak penalti sejati. Menurut pria asal Belanda itu, gaya bermain plus ketajaman Aguero sangat mirip dengan Romario.
Di mata Koeman, penyerang legendaris Brasil itu kini seperti terlahir kembali dalam diri Aguero. Terbukti, striker Argentina itu mencetak 17 gol dari 18 laga semua ajang. “Pemain terbaik yang layak disandingkan dengan Aguero adalah Romario. Saya pernah bermain bersamanya. Kadang-kadang, Anda berpikir dirinya seperti tertidur, tapi sepersekian detik berikutnya dia mencetak gol. Itu adalah sebuah kualitas yang besar,” kata Koeman, dilansir Daily Mail.
Karena kemiripan dengan Romario itulah Koeman meminta barisan pertahanan Southampton waspada saat malam ini bertemu Man City. Dia meminta para pemain belakang berkonsentrasi penuh selama 90 menit. Dia berharap pemainnya tidak memberikan ruang bagi Aguero untuk memperoleh peluang mencetak gol.
Koeman memprediksi Aguero akan mencetak gol bila para pemain belakang The Saintslengah sedetik saja. “Man City memiliki skuad yang kuat dan pemain bagus. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Aguero membuat perbedaan. Dia mampu menciptakan peluang dan mencetak gol,” papar mantan pelatih Benfica, Valencia, AZ Alkmaar, hingga Feyenoord Rotterdam itu.
Meski mewaspadai Aguero, Koeman menegaskan Southampton tidak gentar dan siap memberikan seluruh kemampuan terbaik. Maklum, sejak dikalahkan Liverpool 1-2, Agustus lalu, mereka justru semakin menanjak. Tercatat, Southampton belum terkalahkan dalam 14 pertandingan terkini pada semua kompetisi.
Khusus Liga Primer, mereka telah mengoleksi delapan kemenangan dari 12 pertandingan terakhir dengan hanya ada enam gol yang bersarang ke gawang. Berbagai catatan bagus itu membuat Southampton semakin percaya diri. Koeman menilai laga kontra Man City merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk membuktikan kualitas tim.
Karena itu, guna mengamankan tiga poin, Koeman akan menurunkan komposisi tim terbaik. Duet Graziano Pelle dan Shane Long akan menjadi andalan di lini depan. Keduanya akan didukung kreativitas Dusan Tadic dan Victor Wanyama.
“Jika kami ingin menjadi tim yang lebih baik dari musim lalu, ini periode yang penting. Kami mengetahui jika ingin mencapai sesuatu yang istimewa musim ini, kami harus menang melawan tim-tim besar. Kami memang akan menghadapi Man City yang merupakan salah satu kandidat peraih gelar Liga Primer. Saya pastikan tidak akan mudah mengalahkan Southampton,” ungkap Koeman.
Meski mengakui Southampton sebagai lawan yang tangguh, Man City tidak gentar. Manuel Pellegrini bahkan bertekad melanjutkan tren positif yang baru didapat The Citizens dengan meraih kemenangan di Saint Mary’s. Pria asal Cile itu sangat yakin tiga poin akan kembali dihasilkan.
“Ini pertandingan penting karena kami membutuhkan kemenangan guna merebut peringkat 2 klasemen. Namun, kami tidak hanya memikirkan Southampton. Ini pertandingan pertama dari tiga pertandingan yang harus kami mainkan pekan ini. Saya berharap kami mampu meraih hasil terbaik, menempati peringkat 2 dan lebih dekat dengan Chelsea,” pungkas mantan pelatih Villarreal, Real Madrid, dan Malaga itu.
Alimansyah
Koeman menyebut Aguero seperti Romario. Sebagai pelatih yang semasa aktif bermain pernah bersamasama Romario membela PSV Eindhoven dan Barcelona, Koeman tahu betul kualitas predator kotak penalti sejati. Menurut pria asal Belanda itu, gaya bermain plus ketajaman Aguero sangat mirip dengan Romario.
Di mata Koeman, penyerang legendaris Brasil itu kini seperti terlahir kembali dalam diri Aguero. Terbukti, striker Argentina itu mencetak 17 gol dari 18 laga semua ajang. “Pemain terbaik yang layak disandingkan dengan Aguero adalah Romario. Saya pernah bermain bersamanya. Kadang-kadang, Anda berpikir dirinya seperti tertidur, tapi sepersekian detik berikutnya dia mencetak gol. Itu adalah sebuah kualitas yang besar,” kata Koeman, dilansir Daily Mail.
Karena kemiripan dengan Romario itulah Koeman meminta barisan pertahanan Southampton waspada saat malam ini bertemu Man City. Dia meminta para pemain belakang berkonsentrasi penuh selama 90 menit. Dia berharap pemainnya tidak memberikan ruang bagi Aguero untuk memperoleh peluang mencetak gol.
Koeman memprediksi Aguero akan mencetak gol bila para pemain belakang The Saintslengah sedetik saja. “Man City memiliki skuad yang kuat dan pemain bagus. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Aguero membuat perbedaan. Dia mampu menciptakan peluang dan mencetak gol,” papar mantan pelatih Benfica, Valencia, AZ Alkmaar, hingga Feyenoord Rotterdam itu.
Meski mewaspadai Aguero, Koeman menegaskan Southampton tidak gentar dan siap memberikan seluruh kemampuan terbaik. Maklum, sejak dikalahkan Liverpool 1-2, Agustus lalu, mereka justru semakin menanjak. Tercatat, Southampton belum terkalahkan dalam 14 pertandingan terkini pada semua kompetisi.
Khusus Liga Primer, mereka telah mengoleksi delapan kemenangan dari 12 pertandingan terakhir dengan hanya ada enam gol yang bersarang ke gawang. Berbagai catatan bagus itu membuat Southampton semakin percaya diri. Koeman menilai laga kontra Man City merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk membuktikan kualitas tim.
Karena itu, guna mengamankan tiga poin, Koeman akan menurunkan komposisi tim terbaik. Duet Graziano Pelle dan Shane Long akan menjadi andalan di lini depan. Keduanya akan didukung kreativitas Dusan Tadic dan Victor Wanyama.
“Jika kami ingin menjadi tim yang lebih baik dari musim lalu, ini periode yang penting. Kami mengetahui jika ingin mencapai sesuatu yang istimewa musim ini, kami harus menang melawan tim-tim besar. Kami memang akan menghadapi Man City yang merupakan salah satu kandidat peraih gelar Liga Primer. Saya pastikan tidak akan mudah mengalahkan Southampton,” ungkap Koeman.
Meski mengakui Southampton sebagai lawan yang tangguh, Man City tidak gentar. Manuel Pellegrini bahkan bertekad melanjutkan tren positif yang baru didapat The Citizens dengan meraih kemenangan di Saint Mary’s. Pria asal Cile itu sangat yakin tiga poin akan kembali dihasilkan.
“Ini pertandingan penting karena kami membutuhkan kemenangan guna merebut peringkat 2 klasemen. Namun, kami tidak hanya memikirkan Southampton. Ini pertandingan pertama dari tiga pertandingan yang harus kami mainkan pekan ini. Saya berharap kami mampu meraih hasil terbaik, menempati peringkat 2 dan lebih dekat dengan Chelsea,” pungkas mantan pelatih Villarreal, Real Madrid, dan Malaga itu.
Alimansyah
(bbg)