Mbah Putih Titahkan Laskar Mataram Full Lokal

Senin, 01 Desember 2014 - 13:54 WIB
Mbah Putih Titahkan Laskar Mataram Full Lokal
Mbah Putih Titahkan Laskar Mataram Full Lokal
A A A
YOGYAKARTA - Ketua Umum PSIM Yogyakarta Haryadi Suyuti menyalakan sinyal agar pengurus mengevaluasi total kinerja tim. Haryadi berharap masalah di tubuh Laskar Mataram secepatnya bisa terselesaikan dan segera melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim 2015.
Direktur Utama PT. Putra Insan Mandiri (PIM), Dwi Irianto mengatakan, pemegang saham terbesar di tim, sekaligus wali kota Yogyakarta tersebut meminta agar nasib Laskar Mataram ditindaklanjuti.

''Kebetulan baru malam kemarin beliau menghubungi saya untuk meminta segera melakukan evaluasi. Secepatnya ini akan kita tindaklanjuti agar bisa dimulai melakukan persiapan tim,''kata dia, Minggu (30/11).

Evaluasi total yang nantinya diikuti selain pengurus, juga pelatih akan membahas permasalahan yang dihadapi tim di musim 2014 lalu. Selain itu juga, bagaimana nasib tim kebanggaan warga Kota Yogyakarta ini di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia mendatang.

Terutama target tim, yang memang diakuinya sampai saat ini belum ada pikiran untuk bisa promosi ke kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL). Namun, jika wacana tersebut bisa disetujui oleh seluruh jajaran, maka harus lebih ditingkatkan lagi kinerjanya.

''Kita saat ini belum ke arah sana (ISL). Tapi, kalau memang ada keinginan oleh seluruh pengurus, harus ada persiapan yang lebih matang. Dari mulai tim, maupun finansial,''tutur pria yang akrab disapa Mbah Putih ini.

Dirinya hanya berkeinginan, tim berjuluk Laskar Mataram ini nantinya menjadi skuad yang total menggunakan pemain binaan lokal saja. Seperti yang telah dilakukan di musim 2014 lalu. Sekitar 75 persen pemainnya, diambil dari tim-tim lokal di bawah naungan Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Yogyakarta.

“Misal saja, kemarin kita memakai sekitar 60 persen pemain lokal dan sisanya dari luar daerah, musim depan harus ditingkatkan menjadi 80 persen pemain lokal. Di musim selanjutnya, kita tidak takut untuk seluruhnya menggunakan pemain daerah sendiri. Ini kan sekaligus sebagai pembinaan pemain usia muda,” ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5559 seconds (0.1#10.140)