Jese is Back!
A
A
A
MADRID - Kembalinya Jese Rodriguez bersama Real Madrid berlangsung manis. Pemuda 21 itu tampil gemilang saat Los Blancos menjungkalkan Cornella 5-0 pada leg kedua babak 32 besar Copa del Rey dini hari kemarin.
Masuk menggantikan Sami Khedira pada menit ke-57, Jese memberikan kado spesial kepada fansSantiago Bernabeu berupa gol pada menit ke- 77. Sementara empat gol Madrid lain disumbangkan James Rodriguez (16, 34), Isco (31), serta gol bunuh diri bek Cornella Borja Lopez (60). Kemenangan tersebut memastikan Madrid lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 9-1.
Sebelumnya, pada leg pertama, 30 Oktober lalu, klub ibu kota Spanyol itu juga sukses membenamkan Cornella 4-1. Bagi Jese, pertandingan kontra Cornella tentu tidak akan pernah dilupakannya. Maklum, untuk pertama kalinya musim 2014/2015, pemain kelahiran Las Palmas, Spanyol, itu kembali merumput dan langsung mencetak gol setelah absen selama delapan bulan (258 hari) akibat cedera anterior ligamen pada lutut kanan.
Jese pun tidak mampu menyembunyikan rasa bahagiannya karena dapat kembali membela Madrid. Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada fansdan tim dokter yang terus memberikan dukungan sehingga cederanya berangsurangsur pulih. ”Saya sangat senang untuk kemenangan yang kami raih (atas Cornella) dan kembali bermain setelah delapan bulan absen.
Saya sudah sangat menantikan bermain bersama tim. Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada fansdi Santiago Bernabeu, fisioterapis, dan kesembuhan saya,” kata Jese, dilansir Marca. Penampilan apik Jese juga di sambut EntrenadorCarlo Ancelotti.
Pelatih yang biasa disapa Don Carletto itu mengaku sangat terkesan karena Jese mampu menunjukkan permainan yang bagus, kendati telah absen cukup lama. ”Jese sangat hebat. Meski masih membutuhkan waktu untuk kembali beradaptasi, dia memulainya dengan sangat baik. Sikap yang baik dan mencetak gol. Saya tidak berpikir dirinya merasa takut. Pemulihan cederanya berjalan baik. Sekarang dia menjadi amunisi tambahan bagi skuad kami,” ungkapnya.
Menanggapi laga melawan Cornella, Ancelotti menilai Madrid memang layak memenangkan pertandingan karena bermain serius, fokus dan menunjukkan kualitas terbaik. Kesuksesan Madrid menembus babak 16 besar Copa del Rey sekaligus melanjutkan catatan bagus Ancelotti. Total, sepanjang musim ini Los Blancos telah mengemas 17 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Ancelotti bahkan berpeluang melampaui catatan rekor Frank Rijkaard bersama Barcelona pada 2005/2006 yang mengoleksi 18 kemenangan beruntun. Pasalnya, pada dua pertandingan selanjutnya, Los Blancosakan menjamu Celta de Virgo, Minggu (7/12), serta Ludogorets, Rabu (10/12), di Santiago Bernabeu.
Namun, hal itu rupanya tidak membuat Ancelotti jemawa. Juru taktik asal Italia tersebut menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mempertahankan performa Madrid di setiap pertandingan yang mereka lakoni. ”Kami tidak pernah memikirkan tentang rekor. Kami memiliki pertandingan penting melawan Celta dan kami ingin mempertahankan kami di puncak klasemen. Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan selama kami bisa,” ucapnya.
Ancelotti juga turut memberikan pujian kepada Zinedine Zidane yang saat ini menangani tim Cantera Madrid. Dia mengatakan bahwa Zidane telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memoles pemainpemain muda. Pada laga kontra Cornella, Ancelotti memang turut menyertakan enam pemain muda jebolan Madrid Cantera yakni Alvaro Medran, Diego Llorente, Fernando Pacheco, Jose Ignacio, Javier Munoz, dan Daniel Carvajal.
Alimansyah
Masuk menggantikan Sami Khedira pada menit ke-57, Jese memberikan kado spesial kepada fansSantiago Bernabeu berupa gol pada menit ke- 77. Sementara empat gol Madrid lain disumbangkan James Rodriguez (16, 34), Isco (31), serta gol bunuh diri bek Cornella Borja Lopez (60). Kemenangan tersebut memastikan Madrid lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 9-1.
Sebelumnya, pada leg pertama, 30 Oktober lalu, klub ibu kota Spanyol itu juga sukses membenamkan Cornella 4-1. Bagi Jese, pertandingan kontra Cornella tentu tidak akan pernah dilupakannya. Maklum, untuk pertama kalinya musim 2014/2015, pemain kelahiran Las Palmas, Spanyol, itu kembali merumput dan langsung mencetak gol setelah absen selama delapan bulan (258 hari) akibat cedera anterior ligamen pada lutut kanan.
Jese pun tidak mampu menyembunyikan rasa bahagiannya karena dapat kembali membela Madrid. Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada fansdan tim dokter yang terus memberikan dukungan sehingga cederanya berangsurangsur pulih. ”Saya sangat senang untuk kemenangan yang kami raih (atas Cornella) dan kembali bermain setelah delapan bulan absen.
Saya sudah sangat menantikan bermain bersama tim. Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada fansdi Santiago Bernabeu, fisioterapis, dan kesembuhan saya,” kata Jese, dilansir Marca. Penampilan apik Jese juga di sambut EntrenadorCarlo Ancelotti.
Pelatih yang biasa disapa Don Carletto itu mengaku sangat terkesan karena Jese mampu menunjukkan permainan yang bagus, kendati telah absen cukup lama. ”Jese sangat hebat. Meski masih membutuhkan waktu untuk kembali beradaptasi, dia memulainya dengan sangat baik. Sikap yang baik dan mencetak gol. Saya tidak berpikir dirinya merasa takut. Pemulihan cederanya berjalan baik. Sekarang dia menjadi amunisi tambahan bagi skuad kami,” ungkapnya.
Menanggapi laga melawan Cornella, Ancelotti menilai Madrid memang layak memenangkan pertandingan karena bermain serius, fokus dan menunjukkan kualitas terbaik. Kesuksesan Madrid menembus babak 16 besar Copa del Rey sekaligus melanjutkan catatan bagus Ancelotti. Total, sepanjang musim ini Los Blancos telah mengemas 17 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Ancelotti bahkan berpeluang melampaui catatan rekor Frank Rijkaard bersama Barcelona pada 2005/2006 yang mengoleksi 18 kemenangan beruntun. Pasalnya, pada dua pertandingan selanjutnya, Los Blancosakan menjamu Celta de Virgo, Minggu (7/12), serta Ludogorets, Rabu (10/12), di Santiago Bernabeu.
Namun, hal itu rupanya tidak membuat Ancelotti jemawa. Juru taktik asal Italia tersebut menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mempertahankan performa Madrid di setiap pertandingan yang mereka lakoni. ”Kami tidak pernah memikirkan tentang rekor. Kami memiliki pertandingan penting melawan Celta dan kami ingin mempertahankan kami di puncak klasemen. Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan selama kami bisa,” ucapnya.
Ancelotti juga turut memberikan pujian kepada Zinedine Zidane yang saat ini menangani tim Cantera Madrid. Dia mengatakan bahwa Zidane telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memoles pemainpemain muda. Pada laga kontra Cornella, Ancelotti memang turut menyertakan enam pemain muda jebolan Madrid Cantera yakni Alvaro Medran, Diego Llorente, Fernando Pacheco, Jose Ignacio, Javier Munoz, dan Daniel Carvajal.
Alimansyah
(bbg)