Laskar Mataram Haram Mogok

Kamis, 04 Desember 2014 - 16:33 WIB
Laskar Mataram Haram Mogok
Laskar Mataram Haram Mogok
A A A
YOGYAKARTA - Aksi mogok pemain PSIM Yogyakarta saat melawan Persinga Ngawi di laga terakhir Divisi Utama musim 2014 menjadi materi evaluasi internal. Pasalnya, pemain melakukan mogok hingga satu jam sebelum kick off dan jika sampai tak bermain maka tim terdegradasi.
Direktur Utama PT. Putra Insan Mandiri (PIM), Dwi Irianto mengatakan, kejadian tersebut baru pertama kali sejak berdirinya tim berjuluk Laskar Mataram ini, yaitu 1929 silam. Yaitu, mogok bermain di hari pertandingan, hingga satu jam sebelum laga. Padahal pertandingan tersebut saat itu sangat penting. Jika tidak bermain maka PSIM akan terkena sanksi pengurangan tiga poin dan terdegradasi.

''Mogok di hari H itu baru pertama kali terjadi di tim ini. Kalau saja tidak bermain, kita terdegradasi lho kemarin itu. Sampai akhirnya sesepuh sepak bola Yogya, Dokter Antok (Hadiyanto Ismangoen) harus turun tangan dan memberikan komitmen. Ini menjadi bahan utama yang akan dibahas dalam evaluasi nanti,''kata pria yang akrab disapa Mbah Putih ini, ditemui Kamis (4/12).

Manajemen Laskar Mataram tidak mau kejadian tersebut terulang kembali. Ini berhubungan dengan kondisi finansial tim yang sudah tiga musim berturut-turut sebelumnya selalu mengalami kesulitan.

''Kita tidak mau lagi (mogok) itu terulang. Mogok pemain itu menyedihkan. Di laga terakhir kemarin, gaji pemain sudah terlunasi, tapi untuk pelatih belum. Dan karena rasa solidaritas pemain, mereka melakukan mogok. Sebelum akhirnya masalah itu bisa diselesaikan,''tuturnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6665 seconds (0.1#10.140)