Manajemen PSM Terkendala Audit Keuangan
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM Makassar terkendala audit keuangan sebelum membayar gaji pemain di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Sampai saat ini, proses audit masih berlangsung.
Padahal, tim besutan Assegaf Razak ini masih sudah harus menjalani persiapan tim agar mampu mematangkan skuadnya sebelum ISL kembali digulirkan Februari mendatang. Selain itu, proses perekrutan pemain juga harus segera dilakukan untuk menambah amunisi tim Juku Eja
Koordinator Audit Keuangan, David mengatakan, dirinya masih menunggu data laporan pengeluaran manajemen PSM yang akan dibayar nantinya. Menurutnya, hal ini akan dirapikan supaya bisa diketahui berapa besaran jumlah yang akan dikeluarkan. "Tapi sampai sekarang belum ada," kata dia.
David menjelaskan, pihaknya sudah meminta dokumen dari manajemen PSM, seperti draft kontrak pemain yang ada sebelum dibayarkan gajinya. "Katanya secepatnya akan dikirimkan, karena kalau merapikan cukup seminggu saja," ujarnya.
Sejauh ini, tim audit masih menjalankan perintah dari Erwin Aksa yang turun langsung menangani PSM. Bos besar Bosowa Corporation tersebut memang hendak membayarkan seluruh tunggakan gaji pemain namun, pihaknya menantikan proses audit selesai dilakukan oleh timnya.
David juga mengatakan, memang audit ini sangat diperlukan supaya manajemen bisa mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan anggaran selama satu musim. Apalagi, sebelumnya tim ini bermain di Surabaya. "Kalau rinciannya sudah jelas, pasti akan diselesaikan," tukasnya.
Padahal, tim besutan Assegaf Razak ini masih sudah harus menjalani persiapan tim agar mampu mematangkan skuadnya sebelum ISL kembali digulirkan Februari mendatang. Selain itu, proses perekrutan pemain juga harus segera dilakukan untuk menambah amunisi tim Juku Eja
Koordinator Audit Keuangan, David mengatakan, dirinya masih menunggu data laporan pengeluaran manajemen PSM yang akan dibayar nantinya. Menurutnya, hal ini akan dirapikan supaya bisa diketahui berapa besaran jumlah yang akan dikeluarkan. "Tapi sampai sekarang belum ada," kata dia.
David menjelaskan, pihaknya sudah meminta dokumen dari manajemen PSM, seperti draft kontrak pemain yang ada sebelum dibayarkan gajinya. "Katanya secepatnya akan dikirimkan, karena kalau merapikan cukup seminggu saja," ujarnya.
Sejauh ini, tim audit masih menjalankan perintah dari Erwin Aksa yang turun langsung menangani PSM. Bos besar Bosowa Corporation tersebut memang hendak membayarkan seluruh tunggakan gaji pemain namun, pihaknya menantikan proses audit selesai dilakukan oleh timnya.
David juga mengatakan, memang audit ini sangat diperlukan supaya manajemen bisa mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan anggaran selama satu musim. Apalagi, sebelumnya tim ini bermain di Surabaya. "Kalau rinciannya sudah jelas, pasti akan diselesaikan," tukasnya.
(aww)