Filipina Tidak Butuh Pemain Hebat
A
A
A
MANILA - Pelatih kepala Timnas Filipina, Thomas Dooley menegaskan kalan kalau ia sama sekali tidak membutuhkan pemain hebat untuk menciptakan sebuah tim juara. Mantan punggawa Timnas Amerika Serikat yang pernah membawa negaranya lolos ke perempat final Piala Dunia di tahun 1994 ini, menegaskan kalau yang ia butuhkan hanyalah pemain yang mau memikul tanggung jawab dan siap berbuat salah.
''Saat saya pertama kali memegang tim ini, saya melihat kualitas para pemain yang ada. Lalu saya mengatakan kepada mereka kalau saya butuh pemain yang mau memegang bola, karena pemain yang mau memegang bola berarti mau memikul tanggung jawab,'' ungkap Dooley.
''Jika mereka mau memgang tanggung jawab, maka berarti mereka siap berbuat salah, dan itu bagus,'' sambungnya.
''Saya juga menegaskan kalau saya sama sekali tidak membutuhkan pemain terbaik, karena yang kami butuhkan saat ini adalah menciptakan tim terbaik,'' sambungnya lagi.
Saat ini, Dooley hanya berharap anak asuhnya bisa kembali mengulang gaya permainan sempurna mereka saat mempermalukan Indonesia.
''Saya sangat senang dengan gaya permainan tim ini sekarang. Kami tetap memiliki masalah, tapi setidaknya kami tidak lagi panik saat berada di bawah tekanan,'' jelasnya.
''Saya hanya berharap kami tetap bisa menjaga pola permainan kami seperti saaat berhadapan dengan Indonesia,'' pungkasnya.
''Saat saya pertama kali memegang tim ini, saya melihat kualitas para pemain yang ada. Lalu saya mengatakan kepada mereka kalau saya butuh pemain yang mau memegang bola, karena pemain yang mau memegang bola berarti mau memikul tanggung jawab,'' ungkap Dooley.
''Jika mereka mau memgang tanggung jawab, maka berarti mereka siap berbuat salah, dan itu bagus,'' sambungnya.
''Saya juga menegaskan kalau saya sama sekali tidak membutuhkan pemain terbaik, karena yang kami butuhkan saat ini adalah menciptakan tim terbaik,'' sambungnya lagi.
Saat ini, Dooley hanya berharap anak asuhnya bisa kembali mengulang gaya permainan sempurna mereka saat mempermalukan Indonesia.
''Saya sangat senang dengan gaya permainan tim ini sekarang. Kami tetap memiliki masalah, tapi setidaknya kami tidak lagi panik saat berada di bawah tekanan,'' jelasnya.
''Saya hanya berharap kami tetap bisa menjaga pola permainan kami seperti saaat berhadapan dengan Indonesia,'' pungkasnya.
(rus)