Panas Hingga Akhir

Kamis, 11 Desember 2014 - 09:13 WIB
Panas Hingga Akhir
Panas Hingga Akhir
A A A
SEVILLA - Persaingan sampai titik dari penghabisan akan terjadi di laga terakhir fase grup Liga Europa musim 2014/2015. Akan tetapi, dari keseluruhan kontestan, persaingan di Grup A dan B tercatat yang paling panas.

Kedua grup tersebut belum sama sekali diketahui siapa tim yang layak melaju ke babak knock-out . Di Grup A, tiga tim teratas yakni Borussia Monchengladbach, Villarreal, dan FC Zurich secara berurutan masih memiliki kans yang sama untuk lolos.

Namun dari ketiganya, Villarreal cenderung paling diunggulkan dibanding dua tim lain. Walau mereka duduk di posisi runner-up sementara dengan koleksi delapan angka, Villarreal hanya dijamu tim yang sudah dipastikan tersingkir Apollon Limassoi di Neo GSP, Nicosia, dini hari nanti.

“Kami wajib mengamankan semua peluang yang kami miliki. Walau kami diunggulkan, kami tidak boleh sedikit pun lengah. Pertandingan itu sangat berpengaruh bagi peluang kami, jadi sangat penting,” ungkap gelandang Villarreal Denis Cheryshev, dilansir situs resmi UEFA. Sementara Gladbach dan Zurich, peringkat 1 dan 3 dengan perolehan sembilan dan tujuh poin akan saling berhadapan di Stadion Borussia- Park, Monchengladbach, pada waktu yang sama.

Die Fohlen, julukan Glandbach, lebih diuntungkan karena faktor tuan rumah. Kondisi sama persis terjadi di persaingan Grup B. Club Brugge yang duduk di posisi pertama dengan koleksi sembilan angka masih mungkin dikejar Torino dan HJK Helsinki, yang duduk di posisi 2 dan 3 dengan catatan delapan dan enam angka. Dari ketiganya, Torino yang dipandang paling memungkinkan lolos. Sebab, mereka hanya berhadapan dengan wakil Denmark FC Copenhagen yang sudah dipastikan tereliminasi.

Sementara persaingan sengit terjadi di Jan Breydelstadion, dini hari nanti, saat Brugge menjamu wakil Finlandia HJK Helsinki. Namun, langkah HJK dipastikan sangat berat walau peluang lolos belum sepenuhnya tertutup. HJK yang ditukangi Mika Lehkosuo minimal harus menang empat gol tanpa balas di kandang Brugge.

Sebab, pada pertemuan pertama, HJK dipermak Victor Vazquez dkk tiga gol tanpa balas di kandang sendiri. Selain itu, posisi sulit akan dihadapi Sevilla yang berstatus jawara Liga Europa musim lalu. Sevilla yang tergabung di Grup G harus menjalani laga hidup mati menjamu wakil Kroasia HNK Rijeka di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

Walau bertindak sebagai tuan rumah dan unggul satu poin atas Rijeka di klasemen sementara Grup G, Sevilla tidak boleh meremehkan Rijeka jika tidak ingin gagal mendampingi Feyenoord yang sudah memastikan lolos ke babak knock-out. Apalagi, pada pertemuan pertama Rijeka mampu menahan imbang Sevilla 2-2, Jumat (2/11).

Pelatih Sevilla Unay Emery sangat sadar anak asuhnya belum sepenuhnya aman. Emery meminta kepada seluruh pemainnya fokus 100% di pertandingan menentukan tersebut. Kecerobohan sedikit saja bisa menggagalkan misi timnya lolos dari Grup G. Akan tetapi, Emery boleh sedikit lega sebelum Sevilla ditantang Rijeka.

Perasaan itu dialami mantan pelatih Valencia itu melihat tren positif anak asuhnya di tiga pertandingan terakhir. Sevilla selalu mengemas kemenangan, di mana Sevilla menundukkan Rayo Vallecano 1-0 di laga terkini Primera Liga, Minggu (7/12).

“Rijeka adalah tim yang bagus, kami sangat menyadari kekuatan mereka. Sebab, di pertemuan pertama, mereka juga mampu memberikan kesulitan dan perlawanan kepada kami. Saya yakin pertandingan nanti akan berjalan sengit,” tutur Emery.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8527 seconds (0.1#10.140)