Minim Gol Jadi Juara Grup
A
A
A
MONACO - Dua gol Aymen Abdennour (63) dan Fabinho (89) ke gawang Zenit St Petersburg memastikan AS Monaco merebut satu tiket fase knock-outLiga Champions musim ini.
Bukan hanya itu, klub yang berasal dari kerajaan di Pantai Mediterania itu juga berhasil finis sebagai juara Grup C. Monaco menjadi klub Prancis kedua yang lolos ke 16 besar setelah terlebih dulu Paris Saint-Germain memastikan melaju. Dengan nilai 11, Monaco unggul satu angka dari Bayer Leverkusen yang ada di urutan 2. Sementara Zenit harus puas mengakhiri penyisihan grup di peringkat 3 dan turun kasta ke 32 besar Liga Europa.
Sementara klub Portugal Benfica dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa musim ini. Yang menarik, klub berjuluk Les Rouges et Blancsitu hanya mencetak empat gol untuk lolos ke 16 besar. Sebelumnya hanya AS Roma (2002/2003) dan Villarreal (2005/2006) yang pernah mencetak total gol lebih sedikit dari Monaco untuk lolos dari fase grup Liga Champions.
Pada 2002/2003, hanya mencetak tiga gol dari enam laga di penyisihan grup, Roma finis sebagai runner-up di bawah Real Madrid. Pada 2005/ 2006, Villarreal juga hanya mengoleksi tiga gol selama fase grup, tapi mampu finis di puncak klasemen di atas Benfica, Lille, dan Manchester United. Meski begitu, sukses ini tetap disambut Pelatih Monaco Leonardo Jardim.
Menurut nakhoda asal Portugal itu, keberhasilan ini sekaligus sebagai jawaban atas keraguan banyak pihak yang menyebut Monaco bakal kelimpungan setelah ditinggal gugusan bintangnya sekelas Radamel Falcao dan James Rodriguez.
”Dua tim Prancis lolos ke 16 besar, itu jarang. Saya ingin mengingatkan orang bahwa pada Agustus lalu kami menjadi tim terburuk di grup. Apakah ini pembalasan dari pemikiran orang? Tidak. Saya senang karena kami menggapai target,” ucap Jardim, dikutip The National.
Abdul haris
Bukan hanya itu, klub yang berasal dari kerajaan di Pantai Mediterania itu juga berhasil finis sebagai juara Grup C. Monaco menjadi klub Prancis kedua yang lolos ke 16 besar setelah terlebih dulu Paris Saint-Germain memastikan melaju. Dengan nilai 11, Monaco unggul satu angka dari Bayer Leverkusen yang ada di urutan 2. Sementara Zenit harus puas mengakhiri penyisihan grup di peringkat 3 dan turun kasta ke 32 besar Liga Europa.
Sementara klub Portugal Benfica dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa musim ini. Yang menarik, klub berjuluk Les Rouges et Blancsitu hanya mencetak empat gol untuk lolos ke 16 besar. Sebelumnya hanya AS Roma (2002/2003) dan Villarreal (2005/2006) yang pernah mencetak total gol lebih sedikit dari Monaco untuk lolos dari fase grup Liga Champions.
Pada 2002/2003, hanya mencetak tiga gol dari enam laga di penyisihan grup, Roma finis sebagai runner-up di bawah Real Madrid. Pada 2005/ 2006, Villarreal juga hanya mengoleksi tiga gol selama fase grup, tapi mampu finis di puncak klasemen di atas Benfica, Lille, dan Manchester United. Meski begitu, sukses ini tetap disambut Pelatih Monaco Leonardo Jardim.
Menurut nakhoda asal Portugal itu, keberhasilan ini sekaligus sebagai jawaban atas keraguan banyak pihak yang menyebut Monaco bakal kelimpungan setelah ditinggal gugusan bintangnya sekelas Radamel Falcao dan James Rodriguez.
”Dua tim Prancis lolos ke 16 besar, itu jarang. Saya ingin mengingatkan orang bahwa pada Agustus lalu kami menjadi tim terburuk di grup. Apakah ini pembalasan dari pemikiran orang? Tidak. Saya senang karena kami menggapai target,” ucap Jardim, dikutip The National.
Abdul haris
(ars)