Persijap Maksimalkan Kualitas Talenta Jepara
Persijap Maksimalkan Kualitas Talenta Jepara
A
A
A
JEPARA - Larangan pemain asing di Divisi Utama musim depan diharapkan bisa menjadi awal bagi Persijap Jepara untuk bangkit dengan memakai jasa putra daerah. Pasalnya, kualitas pemain kelahiran Jepara tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tim Kota Ukir bisa promosi ke Divisi Utama harus diakui karena jasa dari pemain lokal. Atas dasar itu, skuad musim depan diharapkan mayoritas dihuni putra daerah. ''14 tahun lalu Persijap dari Divisi 1 bisa promosi ke Divisi Utama bermaterikan 90% pemain Jepara. Mumpung, Divisi Utama tidak ada pemain asing,''ungkap pemilik Sekolah Sepak Bola (SSB) 18 Jepara, Muhammad Yusuf.
Kabupaten Jepara banyak melahirkan pemain profesional. Di barisan kiper ada Joko Ribowo, Endi Bagus dan Danang Wihatmoko. Sementara di barisan pertahanan ada nama Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Latif, Catur Rintang, Ahmad Buchori, Ahmad Mahrus Bachtiar, Anam Syahrul dan Luqi.
Pada barisan gelandang ada Nanang Khanafi, Chanif Muhajirin, Gypsi dan dan Andika Dian Asruri. Adapun di lini depan ada Agung Supriyanto dan Noor Hadi. Muhammad menuturkan, selain para pemain senior, musim depan beberapa pemain eks Persijap U-21 yang memiliki kualitas di atas rata-rata juga layak bergabung di tim senior.
''Tinggal menambah pemain U-21 yang mumpuni. Yang masih menunggu tawaran, diajak komunikasi siapa tahu berminat,” pintanya.
Keinginan publik Jepara untuk mendapatkan tanda tangan pemain putra daerah ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Joko Ribowo yang digadang-gadang bisa bergabung musim depan, ternyata kontraknya di Barito Putra diperpanjang.
Di penjaga gawang, manajemen sudah deal dengan Endi Bagus dan Dedi Herianto. Adapun di barisan belakang, pemain yang sudah siap bergabung adalah Catur Rintang, Ahmad Mahrus Bachtiar, dan Abdul Manan.
Musim lalu, Ahmad Machrus Bachtiar, membela Persegres Gresik United. Pada barisan gelandang, pengurus sudah deal dengan pemain Persijap U-21 Lucky Oktavianto. Sementara untuk urusan mencetak gol, Persijap pada musim 2015 memercayakan kepada striker Rahmat Rifai dan Andika Dian Asruri.
Tim Kota Ukir bisa promosi ke Divisi Utama harus diakui karena jasa dari pemain lokal. Atas dasar itu, skuad musim depan diharapkan mayoritas dihuni putra daerah. ''14 tahun lalu Persijap dari Divisi 1 bisa promosi ke Divisi Utama bermaterikan 90% pemain Jepara. Mumpung, Divisi Utama tidak ada pemain asing,''ungkap pemilik Sekolah Sepak Bola (SSB) 18 Jepara, Muhammad Yusuf.
Kabupaten Jepara banyak melahirkan pemain profesional. Di barisan kiper ada Joko Ribowo, Endi Bagus dan Danang Wihatmoko. Sementara di barisan pertahanan ada nama Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Latif, Catur Rintang, Ahmad Buchori, Ahmad Mahrus Bachtiar, Anam Syahrul dan Luqi.
Pada barisan gelandang ada Nanang Khanafi, Chanif Muhajirin, Gypsi dan dan Andika Dian Asruri. Adapun di lini depan ada Agung Supriyanto dan Noor Hadi. Muhammad menuturkan, selain para pemain senior, musim depan beberapa pemain eks Persijap U-21 yang memiliki kualitas di atas rata-rata juga layak bergabung di tim senior.
''Tinggal menambah pemain U-21 yang mumpuni. Yang masih menunggu tawaran, diajak komunikasi siapa tahu berminat,” pintanya.
Keinginan publik Jepara untuk mendapatkan tanda tangan pemain putra daerah ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Joko Ribowo yang digadang-gadang bisa bergabung musim depan, ternyata kontraknya di Barito Putra diperpanjang.
Di penjaga gawang, manajemen sudah deal dengan Endi Bagus dan Dedi Herianto. Adapun di barisan belakang, pemain yang sudah siap bergabung adalah Catur Rintang, Ahmad Mahrus Bachtiar, dan Abdul Manan.
Musim lalu, Ahmad Machrus Bachtiar, membela Persegres Gresik United. Pada barisan gelandang, pengurus sudah deal dengan pemain Persijap U-21 Lucky Oktavianto. Sementara untuk urusan mencetak gol, Persijap pada musim 2015 memercayakan kepada striker Rahmat Rifai dan Andika Dian Asruri.
(aww)
Explore More