Satya Wacana Jadi Korban Amukan CLS

Kamis, 11 Desember 2014 - 19:47 WIB
Satya Wacana Jadi Korban...
Satya Wacana Jadi Korban Amukan CLS
A A A
BANDUNG - CLS Knights Surabaya tampil luar biasa di Seri II Kompetisi Bola Basket NBL 2014-2015 (National Basketball League). Satya Wacana ACA LBC Salatiga menjadi korban amukan wakil Surabaya itu setelah dikalahkan 104-59.

Kemenangan yang diraih di di GOR C-Tra Arena, Kamis (11/12), makin terasa istimewa setelah CLS menjadi tim pertama yang mampu memetik kemenangan dengan skor menembus 100 poin sepanjang musim reguler 2014-2015. Keunggulan telak ini juga menjadi modal penting bagi CLS yang bertekad menyapu bersih empat laga di Seri Bandung.

Dalam duel ini, point guard andalan CLS, Mario Wuysang, juga nyaris mengukir rekor individu. Pemain yang akrab disapa Roe itu nyaris membukukan triple-double pertamanya di NBL Indonesia. Bermain dengan minute play 22:38, Roe butuh tambahan satu rebound saja. Roe menutup laga dengan donasi 12 poin, 12 assist, dan 9 rebound.

Pemain lain yang bersinar adalah shooter, Sandy Febiansyakh. Pemain yang akrab dengan sapaan Keceng itu sukses menceploskan 7 dari 9 kesempatan tembakan tiga angka. Dengan akurasi tembakan tiga angka mencapai 77 persen, Keceng memimpin rekan-rekannya lewat donasi 23 poin.

Empat pilar CLS lainnya turut memberi kontribusi double digit poin dalam game ini. AA Ngurah Wisnu Budidharma mengemas tambahan 16 poin. Disusul oleh Bima Riski Ardiansyah dan Kaleb Ramot Gemilang yang masing-masing menyumbang 12 poin, serta Rachmad Febri Utomo dengan tambahan 11 poin.

”Anak-anak bermain sangat luar biasa hari ini. Fokus kami selanjutnya adalah melawan Garuda (Kukar Bandung) Sabtu (13/12) nanti. Mereka tim yang kuat dan sering merepotkan kami,” ujar pelatih CLS, Kim Dong-won dilansir situs turnamen.

Sementara dari kubu Satya Wacana, Budi Sucipto membukukan double-double lewat koleksi 14 poin dan 10 assists. Pemain berposisi point guard ini juga nyaris mencetak triple-double pertamanya, sayang dia hanya mampu mengemas tambahan 7 rebound.

”Tertingal sampai 21 poin (12-33) di kuarter awal membuat mental anak-anak langsung down. Kami sudah mencoba berbagai cara, namun nggak berhasil. Apalagi, pemain CLS sepertinya sedang on fire hari ini,” ujar Efri Meldi, head coach Satya Wacana.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7373 seconds (0.1#10.140)