Tren Positif

Jum'at, 12 Desember 2014 - 09:47 WIB
Tren Positif
Tren Positif
A A A
ALMERIA - Lini depan Real Madrid diminta tidak mengurangi agresivitasnya. Demi rekor kemenangan, Cristiano Ronaldo dkk diharapkan kembali menang saat dini hari nanti menyambangi Almeria di Estadio de Los Juegos Mediterraneos.

Madrid baru saja sukses melewati rekor Frank Rijkaard ketika melatih Barcelona dalam jumlah kemenangan beruntun. Keunggulan 4-0 atas Ludogorets pada laga penutup penyisihan grup Liga Champions, Selasa (9/12), membuat Los Blancos menundukkan lawan hingga 19 kali secara beruntun di semua kompetisi.

Sejak tumbang 1-2 dari Atletico Madrid, Carlo Ancelotti dan jajarannya meraup 11 kemenangan di Primera Liga, 6 di Liga Champions, dan 2 di Copa del Rey. Cristiano Ronaldo dkk bahkan merebut 3 kemenangan dengan melesakkan 12 gol tanpa kemasukan selama Desember.

“Setelah kalah dari Atletico, saya tidak pernah membayangkan bisa mencatat 19 kemenangan beruntun. Saya memang yakin hal yang tadinya tidak berjalan mulus pasti diperbaiki, tapi tidak sejauh ini,” ucap Ancelotti, dilansir sportal. Hal itu ternyata belum membuat Ancelotti puas.

Arsitek asal Italia itu ingin armadanya mencatat prestasi lebih bagus lagi. Dia berharap Madrid terus meraih angka maksimal sebelum berkunjung ke Maroko untuk mengikuti Piala Dunia Antarklub sebagai perwakilan UEFA. Ancelotti memerintahkan Madrid melesakan banyak gol ke gawang Almeria. Itu bukan semata meraih 20 kemenangan beruntun, melainkan juga demi mengamankan posisi pertama di klasemen sementara sekaligus hadiah Natal-Tahun Baru.

Saat ini Madrid unggul dua angka dari Barcelona. Laga kontra Almeria juga partai terakhir sebelum libur musim dingin. Berdasarkan tradisi, tim Primera Liga yang menguasai puncak klasemen saat jeda cenderung keluar sebagai juara pada akhir kompetisi. Karena itu, catatan tersebut berpotensi membuat para pemain Madrid makin bersemangat menghadapi Almeria.

“Ini hasil yang dicapai berkat keseriusan tinggi dan profesionalisme. Tidak mudah mempersiapkan setiap laga dengan motivasi, determinasi dan level yang sama. Saya tahu saya punya sekumpulan pemain luar biasa,” tutur Ancelotti. Dia juga punya harapan lain.

Dia ingin Madrid melewati pencapaian Barcelona ketika ditangani Josep Guardiola, tepatnya pada 2008/2009. Waktu itu El Barca merebut banyak gelar, termasuk Piala Dunia Antarklub. Mantan nakhoda Chelsea itu optimistis Madrid bisa melakukannya. Tidak hanya itu, Ancelotti juga ingin Madrid mengalahkan Barcelona dalam hal teknis. Saat era Guardiola, El Barca terkenal dengan daya serang luar biasa.

Predikat itu berpotensi diambil alih Madrid. Itu terlihat dari tingginya produktivitas. Mereka sejauh ini mendulang 51 gol di kompetisi domestik, 16 gol di Liga Champions, dan 9 gol di Copa del Rey. “Kami sedang menikmati momen luar biasa. Pemain, staf teknis, dan klub serta fans saling memberi dukungan. Kami harus mempertahankan momentum ini. Saya beruntung punya hubungan baik dengan pemain,” ungkap Ancelotti.

Harapan Ancelotti, khususnya menundukkan Almeria, sangat mungkin terpenuhi. Sejumlah pilar Madrid seperti Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Iker Casillas dipastikan bugar karena tidak ikut melawan Ludogorets. Jesse Rodriguez sudah pulih total. Sementara stamina Ronaldo serta Gareth Bale juga tidak ada masalah.

M Mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)